Lebih dari 12.000 bangunan sudah musnah akibat kebakaran hutan yang terjadi di Los Angeles (LA), Amerika Serikat, beberapa hari ini.
Banyak di antaranya merupakan rumah para selebriti Hollywood dan ada juga rumah yang telah berusia beberapa dekade.
Namun demikian, dari ribuan rumah yang layak dibuat pipi, masih ada beberapa rumah yang kokoh berdiri dan bertahan dari serangan api besar.
Salah satu contoh adalah rumah yang terletak di kawasan Pacific Palisades. Rumah tersebut dirancang oleh arsitek Greg Chasen pada tahun 2023 lalu.
Dilihat dari postingan Greg di akun X, di sekitar rumah yang ia rancang untuk teman baiknya, tidak ada rumah lain yang selamat.
Sebuah mobil terlihat diparkir di depan oleh tetangga yang melihatnya dan merupakan sumber inspirasi sempurna untuk menyebarluaskan api.
Greg mengakui, keberuntungan adalah faktor terbesar dalam penyelesaian rumah tersebut.
Tetapi bukan hanya karena takdir yang menentukan, karena tanpa adanya strategi desain tahan api, rumah itu sebenarnya sudah pasti akan hancur.
Arsitek yang banyak merancang bangunan dengan desain adaptif iklim ini mengatakan, melindungi rumah dari kebakaran hutan akan memerlukan kebijakan yang menghitung desain.
Beberapa keputusan anti-api yang dibuat oleh Greg dapat dilihat. Halaman rumah tersebut adalah area terlindungi yang bebas tanaman, dipagari oleh dinding taman beton cor dengan lanskap bergaya gurun Mediterania.
Menurut Greg, pemilik rumah itu, ia pernah mengalami kebakaran di rumah sebelumnya, sehingga sudah bersiap dengan beberapa hal.
Pemilik rumah telah menjauhkan sampah dan benda yang mudah terbakar dari sekitar rumahnya dan membuka gerbang samping, karena tahu bahwa api dapat menyebar kencang ke arah rumah.
“Sangat berada dalam malapetaka karena tetangga memarkir mobilnya di samping rumah. Ada aluminium cair yang panasnya mungkin mencapai 1.200 derajat,” kata Greg. “Namun, pagar dinding itu menghalangi banyak panas masuk ke rumah.”
Fitur desain lainnya adalah di sepanjang sisi rumah tidak terdapat penutup atap yang menjorok. Kehadiran atap yang menjorok sebenarnya dapat membentuk pusaran atau menyebabkan bara api terjebak ketika digerakkan angin kencang.
Rumah itu juga diketahui tidak memiliki ventilasi atap untuk memungkinkan percikan api masuk ke dalam atap, yang terbuat dari logam logam, dengan lapisan bawah yang tahan api.
Fitur lainnya, yaitu penggunaan atap pelana depan tidak memiliki beberapa garis atap. Atap pelana atau jendela pop-up dapat menahan laju api jika terjadi kebakaran.
Greg menyebutkan, fitur penting lainnya adalah rumahnya memiliki dinding yang dapat bertahan dari api selama satu jam.
“Dindingnya terbuat dari kayu Kelas A, yang punya ketahanan terhadap api seperti beton atau baja,” kata Greg.
“Kaca tempered melindungi bagian dalam. Bagian depan rumah dibangun dengan kayu yang dipanaskan, dilindungi dari percikan api dan bara api yang beterbangan oleh dinding dan garis atap yang menonjol. Semua itu adalah metode perlindungan terbaik terhadap api,” ujarnya.
