Siswa-siswi SDN 01 Bangka Pagi, DKI Jakarta Selatan, menerima pangan gratis dari Program Makanan Bergizi (MBG) pada Senin (13/01/2025).
Zyan (7), seorang siswa kelas satu SDN 01 Bangka, mengaku tidak dapat menyelesaikan makanannya karena sudah makan pagi di rumah.
“Hampir semua makanan di dalam kotak basal saya masih separuhnya. Bahkan nasi saya tidak dapat memakan nasi dengan jumlah besar ini,” ujar Zyan, sambil menunjukkan nasi yang masih tinggal lebih dari separuh kotak.
Seorang guru di Sekolah Dasar Negeri 01 Bangka mengatakan Zyan masih dapat melanjutkan makanannya sebelum pukul 14.00 WIB.
Menurut guru tersebut, Zayn bisa habiskan makanannya saat wadah makanan harus dikembalikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur pusat MBG.
Dengan demikian, Zyan diharapkan menghabiskan makanannya untuk tidak terbuang sia-sia.
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, menanggapi hal ini dengan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terkait rasio makanan untuk siswa SD.
“Mungkin nanti akan dilakukan penilaian oleh Dewan Pendidikan Siswa, terkait kerumitan olahan makanan yang tidak besar yang cocok untuk anak-anak kecil. Mungkin ini akan menjadi pertimbangan untuk ke depannya,” kata Munjirin di lokasi pelaksanaan program.
Berikut adalah pembagian makan di SDN 01 Bangka Pagi yang sasar 261 siswa dan siswi. Dua kelas dipilih sebagai lokasi peninjauan program tersebut.
Setiap siswa mendapat satu kotak makanan yang berisi menu seimbang, terdiri dari tempe, ayam, sayur tumis kacang panjang, nasi, serta buah pepaya.
Tidak ada susu dalam program hari ini di sekolah tersebut.
