Kompetisi di sektor otomotif listrik premium semakin meningkat, terutama dengan banyaknya produsen yang memperkenalkan teknologi canggih dan inovasi paling baru.
BMW, sebagai salah satu pemain utama, terus memperkuat posisinya di pasar Indonesia dengan memberikan berbagai strategi untuk menghadapi tantangan industri EV pada tahun 2025.
Menurut Peter “Sunny” Medalla, Presiden Direktur BMW Group Indonesia, perusahaan ini tidak hanya berfokus pada produk, melainkan juga mengembangkan lingkungan yang mendukung penggunaan kendaraan listrik.
Jumat (17/1/2025).
BMW juga berencana untuk memperluas kemampuan mobil listriknya di Indonesia dengan meluncurkan model-model baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal.
Salah satu langkah konkritnya adalah rencana peluncuran dua model terbaru, yaitu BMW The 2 dan BMW The X3, yang diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar akan kendaraan bertenaga listrik kelas premium.
Selain itu, edukasi terkait kelebihan kendaraan listrik menjadi prioritas agar masyarakat semakin memahami tentang manfaat ekonomi dan lingkungan dari teknologi ini.
Langkah ini sejalan dengan komitmen BMW untuk mendukung target pemerintah dalam transisi ke kendaraan ramah lingkungan. “Kami ingin menjadi pelopor dalam mempopulerkan EV di segmen premium dan memberikan pengalaman berkendara yang tak tertandingi bagi konsumen kami,” ujar Sunny.
BMW sedang mempersiapkan infrastruktur layanan purna jual yang lebih lengkap, termasuk pelatihan teknisi khusus EV dan penyediaan suku cadang yang mudah diakses.
Hal ini dilakukan untuk memastikan pengguna nyaman tidak hanya saat membeli, tetapi juga selama menggunakan kendaraan listrik mereka.
Dengan berbagai langkah ini, BMW optimistis bisa bersaing di pasar EV premium yang semakin kompetitif di Indonesia.