Mazda secara resmi memperkenalkan mobil listrik barunya, Mazda6e, di ajang Brussels Motor Show di petang Jumat (10/1).
Ya, Mazda akhirnya memiliki mobil listrik baru untuk menyempurnakan lini produk di Eropa setelah MX-30 EV.
Buat yang belum tahu, Mazda6e adalah salah satu dari varian Mazda EZ-6 yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu di Tiongkok.
Mazda EZ-6 dikembangkan secara bersama-sama dengan Changan Motors dengan menggunakan basis Deepal L07.
Di versi Eropa, banyak detail dari Mazda EZ-6 dipertahankan atau ditingkatkan untuk memenuhi spesifikasi pasarδί Eropa.
Desain luar KODO miliknya dipertahankan, termasuk detail-detail mewah yang membuatnya berbeda dari varian Deepal.
Fitur tersebut juga seperti EZ-6 biasa, tetapi lebih canggih dengan tampilan layar di atas kepala (head up display) Augmented Reality, serta sistem audio Sony PRO 14.
Bagaimana dengan performa? Mazda memberikan dua pilihan performa Mazda6e untuk konsumen Eropa.
Bagi konsumen yang mencari keseimbangan antara kinerja dan jarak jauh, ada Mazda6e standar dengan baterai sebesar 68,8 kWh.
Varian standar ini memiliki satu mesin listrik penggerak roda belakang dengan kekuatan 190 kW ataupun sekitar 255 dk serta torsi 320 Nm.
Dengan baterai besar, Mazda6e standar diklaim dapat menempuh jarak selebar 479 kilometer sesuai dengan Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP).
Tapi untuk pelanggan yang mencari mobilnya dapat melayang ke jauh, ada Mazda6e Long Range dengan baterai 80 kWh.
Penggunaan baterai ini membuat Mazda6e memiliki jarak perjalanan yang dinyatakan sejauh 552 kilometer sesuai WLTP.
Hanya saja sebagai gantinya, motor listrik varian Long Range hanya mengeluarkan tenaga 180 kW atau 241 dk dan torsi 320 Nm.