PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akhirnya meluncurkan versi terbaru dari Yamaha R25 besok tanggal 20 Januari 2025.
Ditambahkan tampilan baru, R25 generasi terbaru juga mendapatkan peningkatan pada mesin.
Mesin R25 sekarang sudah melalui standar emisi gas buang Euro 5+, yang jelas berkualitas atau lebih baik dari standar emisi yang diterapkan di Indonesia saat ini.
Indonesia sendiri, seperti sekarang ini, masih menggunakan standar emisi gas buang Euro 4.
Karena sudah mengadopsi standar emisi gas buang yang tinggi, ada beberapa penyesuaian pada mesin guna meningkatkan tenaga yang dihasilkan.
Ferry Nurul Fajar dari Teknik dan Pendidikan PT YIMM menjelaskan perubahan yang dilakukan pada mesin.
“Terdapat beberapa perubahan pada mesin, seperti silinder engkol didesain ulang,” ujar Ferry.
Menurut Ferry, head silinder di Yamaha R25 terbaru ini memiliki ruang pembakaran yang lebih padat, dengan klep yang dibuat lebih pendek daripada model sebelumnya.
Lalu, kubah piston aslinya mulai dikembangkan menjadi berbentuk rata atau datar.
“Penggunaan klep yang lebih pendek dan kubah piston rata ini untuk menjaga rasio kompresi mesinnya agar tetap 11,6:1. Karena ruang bakarnya sudah penuh,” menyebutnya.
Dengan melakukan beberapa penyesuaian, durasi camshaft pun telah diracik ulang.
Terdapat juga perubahan dalam sistem intake, dimana pembuatannya diperpanjang untuk meningkatkan torsi yang mempengaruhi sistem tersebut.
“Pabrikan mengharuskan mesin menjadi sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar. Untuk menghadapi itu, ada penambahan cannister di throttle body,” ujar Ferry lagi.
Kanister itu berbentuk seperti tabung dan dipasang di bagian bawah bagian depan mesin.
Tabung ini berfungsi untuk mengumpulkan aerosol bensin dari tangki, yang disimpan menggunakan arang aktif dalam tabung asap itu.
Saat mesin dinyalakan, maka katup vakum akan terbuka yang membuat uap bensin bisa mengalir ke throttle body dan disebar ke ruang bakar.
Agar bahan bakar dapat terbakar sempurna, sistem pengapian juga disempurnakan dengan magnet yang sudah memiliki 22 setelan (sebelumnya 11), dan koil yang kini terintegrasi dengan busi.
Terakhir ada juga penambahan catalytic converter pada knalpot, yang berarti kini terpasang dua catalytic converter di knalpot bawaan R25 terbaru.
Dengan racikan itu, kini R25 terbaru diklaim memiliki tenaga maksimal 36dk pada 12.000 rpm, dengan torsi maksimal 22,6 Nm pada 10.000 rpm.
