banner 728x250

SOSOK Istri Muda Kadis Deliar Marzoeki,Pakai Bando Pink,Simpan Rp 117 Juta dan 75 Gram Emas

banner 120x600
banner 468x60

Kejaksaan Tinggi Sumsel juga menyita uang tunai, logam mulia, dan BPKB dari rumah istrinya, Deliar Marzoeki, yang merupakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan.

Seseorang termasuk Deliar ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).

banner 325x300

Istri muda Deliar juga telah ditahan untuk pengembangan penyelidikan tersebut.

Dia berhasil diketemukan di sebuah minimarket, Jumat (10/1/2025) malam di kawasan Musi 2 Palembang.

Istri muda Kepala Daerah itu ditangkap saat beliau meminta makanan dan diyakini hendak berangkat ke luar kota.

“Pada saat pengembangan kemarin malam, kami juga mengamankan diduga istri muda Kadis,” ungkap Kajari Palembang, Hutamrin, dalam konferensi pers di Kantor Kejati Sumsel, Sabtu (11/1/2025).

Selain menyita perempuan muda istri Kadis, petugas juga menyita beberapa barang bukti, termasuk buku nikah yang ditemukan di rumah istrinya, Deliar Marzoeki.

Martabat istri muda tersebut belum dapat dipublikasikan karena masih dalam tahap saringan dan pengembangan lebih lanjut.

“Mohon maaf karena kami belum bisa menyebutkan namanya, karena sekarang sedang melakukan pemeriksaan dan pengembangan,” tambah Hutamrin.

Berkenaan dengan sumber dana tersebut yang mandiri hingga kini masih dilakukan peningkatan dan verifikasi.

Kita tidak hanya mengatakan teman baik, apakah ada STM yang terlibat juga, katanya dengan tegas.


Ditetapkan Tersangka

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan, Deliar Marzoeki, secara resmi ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada hari Jumat (10/1/2025).

Penetapan tersangka dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang pada hari Sabtu, tanggal 11 Januari 2025, setelah pemeriksaan dan penggeledahan dilakukan di beberapa lokasi.

Kajari Palembang, Hutamrin, bersama Kasi Penkum Vanny Yulia Eka Sari, mengungkapkan bahwa perwakilan laman media sosial (OTT) ini mulai berawal dari laporan masyarakat yang mengeluhkan adanya dugaan gratifikasi di kantor Diskesnakertrans Provinsi Sumsel.

Menurut laporan tersebut, Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) memerintahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang serta tim Pengawasan Indeks Situasi (Pidsus) untuk melakukan observasi dan penyelidikan terkait Deliar Marzuki.

“Ini adalah kabar baik. Ini adalah prediksi pertama kalinya dengan cakupan data pangan. Ini menunjukkan tren positif,” mode =”LC Sekertaris Umum Kemkominfo, Administrator Web dan Peta melaporkan.

Tidak hanya itu, tim penemuan juga menemukan uang dolar Singapura sebesar Rp 75.000.000, yang terdiri dari dua lembar pecahan 10 dolar dan satu dolar Singapura, yang disembunyikan di bawah tempat duduk belakang mobil milik Deliar Marzoeki.

Selain uang tunai dan sejumlah dolar Singapura, juga ditemukan beberapa dokumen penting di dalam mobil tersebut.

Penggeledahan kemudian dilanjutkan ke tiga rumah yang diduga dimiliki Deliar Marzoeki.

Rumah itu dihuni oleh seorang istri muda.

Di sana, petugas menemukan uang tunai sebesar 50.000.000 rupiah, amplop berisi uang Rp 1 juta per amplop sebanyak 117 amplop, serta logam mulia seberat 75 gram.

Selain itu, ditemukan juga tiga Buku Pemilikan Kendaraan B Герùng & Buku Pemilikan sepeda motor, beserta beberapa perhiasan di rumah kantor Kadis.

“Total uang yang dirampas sebesar Rp 285.600.000, ditambah logam mulia seberat 75 gram dengan harga Rp 200.000.000, serta barang bukti lainnya berupa enam buku tabungan atas nama orang lain dan sebuah ponsel Samsung Z Fold 6,” kata Hutamrin.

Atas temuan tersebut, Deliar Marzoeki dan staf pribadinya yang berinisial AL kini ditahan selama dua puluh hari untuk proses penyelidikan yang lebih lanjut.

Kejaksaan Palembang menegaskan bahwa kasus ini akan selalu dikembangkan lebih lanjut untuk mengungkap lebih banyak bukti dan tersangka lainnya jika ada.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *