Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, keputusan mengenai usulan libur sekolah pada bulan Ramadan 1446 Hijriyah sudah diambil.
Hasil rapat lintas kementerian tersebut menentukan keputusan tersebut. Bahasa Mereka termasuk Kemenag, Kemdikdasmen, dan Kemendagri.
Harga hati, jam masuknya hasil keputusan menurut Menag Nasaruddin akan dibeberkan dalam waktu dekat.
“Itu akan kami umumkan. Sudah disepakati itu,” ujar Nasaruddin dengan singkat saat ditemui usai acara Tanwir I ‘Aisyiyah periode 2022-2027 di Hotel Tavia, Heritage, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2025).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan, penetapan cuti sekolah selama Ramadan telah ditentukan dan saat ini menunggu Surat Edaran yang bersamaan.
“Menunggu sampai suratnya keluar, Semoga tidak lama,” ujar Muti setelah menghadiri Peringatan Tanwir 1 Aisyiyah di Jakarta pada Kamis (15/1/2025).
Muti menyebut, ada tiga opsi yang dipertimbangkan pemerintah terkait libur sekolah selama bulan Ramadhan tahun ini.
” Pertama, libur penuh sepanjang Ramadhan dengan aktivitas keagamaan. Kedua, libur sebagian, seperti pada awal Ramadhan libur beberapa hari dan kembali masuk hingga mendekati Idul Fitri. Ketiga, sekolah tetap masuk penuh seperti biasa,” kata Abdul Mu’ti di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Pada tahun 2025, Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo HR Muhammad Syafi’i, pertama kali menyebutkan kemungkinan adanya libur sekolah pada bulan Ramadan.
Kebijakan serupa pernah diterapkan pada era pemerintahan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di mana sekolah diliburkan selama satu bulan penuh saat Ramadhan.