banner 728x250

Sinyal Gercep PSSI Ganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: 9 Pelatih Eropa Kans Opsi,Ada Keturunan

banner 120x600
banner 468x60

Sinyal tingkat tinggi dari PSSI untuk mengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional Indonesia, telah menyarankan-naskan beberapa nama pelatih asal Eropa sebagai kandidat, termasuk beberapa pelatih keturunan.

banner 325x300

Beberapa waktu yang lalu, kabar mengenai nasib Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia mulai marak beredar.

Pengungkapan awal kabar mengenai nasib Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia dikabarkan oleh seorang Eksekutif PSSI, Badrunnas Khairul Anwar.

Di mana Khairul Anwar mengucapkan kata-kata perpisahan jelas terhadap Shin Tae-yong.

Minggu (5/1/2025).

Berdasarkan hal itu, terdapat beberapa nama besar yang layak dipertimbangkan oleh PSSI untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong.

Dasarnya berkaitan dengan kualitas, pengalaman di ajang Piala Dunia hingga adanya kedekatan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Ada total 9 nama pelatih terkenal yang layak dipertimbangkan PSSI.

Berikut ulasan selengkapnya:


1. Giovanni van Bronckhorst

Nama pertama yaitu Giovanni van Bronckhorst, bekas kapten Timnas Belanda di Piala Dunia 2010.

Pemain legenda Barcelona saat ini menjadi pelatih kepala tim raksasa dari Liga Turki, Besiktas.

Giovanni van Bronckhorst ditetapkan sebagai pelatih utama Besiktas mulai 1 Juli 2024.

Pelatih asal Rotterdam tersebut saat ini mencatatkan 9 kali menang, 3 kali imbang dan 2 kekalahan dari 14 pertandingan bersama Besiktas.

Gerbang handai Giovanni van Broenckhorst berasal dari Maluku.

Hingga saat ini, 7 penghargaan telah diraih oleh Giovanni van Bronckhorst.

Hasilnya, Feyenoord Rotterdam ter Springbok ke Final Piala UEFA dengan hasil ujung tombak 4–1 agregat lanjutan.


2. Nigel De Jong

Pelatih kelahiran Sulawesi Utara, serta legenda tim nasional Belanda, Nigel De Jong, kini menjadi salah satu nama yang pantas dipertimbangkan PSSI jika Shin Tae-yong digantikan.

Saat ini, bekas pemain AC Milan dan Manchester City itu menjabat sebagai Kordinator Olahraga Timnas Belanda sejak 4 Januari 2023.

Tapi secara pengalaman pelatihan, Nigel De Jong masih diragukan karena belum pernah menangani sebuah tim.


3. John Heitinga

John Heitinga, bekas bek andalan Timnas Belanda, layak dipertimbangkan sebagai calon berikutnya.

John Heitinga sampai saat ini telah berhasil memberikan gelar untuk Ajax Amsterdam U19.

Karier kepelatihannya belum semenyak Giovanni van Bronckhorst.

Mengingat, pelatih yang memiliki nenek-moyang berdarah Indonesia dari Jakarta itu sejauh ini baru menjadi pelatih kepala tim profesional ketika ditunjuk sebagai juru taktik pelaksana di Ajax Amsterdam.

Belakangan ini, John Heitinga diangkat sebagai asisten pelatih pria-pria West Ham United.

Hanya bertahan satu musim, John Heitinga kemudian memutuskan untuk bergabung sebagai asisten pelatih di Liverpool pada 17 Juli 2024.

Kontraknya bersama Liverpool dimulai pada 17 Juli 2024 dan akan berakhir pada 30 Juni 2027.


4. Ruud Gullit

Selanjutnya, ada bekas kapten Timnas Belanda pada era 1980 dan 1990-an, Ruud Gullit.

Saat ini, Ruud Gullit masih tidak memiliki pekerjaan setelah terakhir bekerja sebagai asisten pelatih tim nasional Belanda pada tanggal 6 Juni hingga 30 November 2017 lalu.

Pengalaman pelatih berdarah Maluku itu di antaranya pernah menjadi pelatih kepala dari klub-klub terkenal seperti Chelsea, Newcastle, Feyenoord Rotterdam, LA Galaxy, dan Terek Grozny.

Gelar milik Ruud Gullit diberikan kepada Chelsea pada musim 1996/1997 di turnamen Piala Inggris.


5. Robin van Persie

Bulan lalu, nama kelima datang dari mantan striker Manchester United dan Arsenal yang saat ini menjadi pelatih utama SC Heerenveen, Robin van Persie.

Robin van Persie memiliki darah Indonesia berasal dari nenek yang berasal dari Surabaya.

Saat ini, Robin van Persie sedang menikmati masa sebagai pelatih kepala klub profesional, setelah sebelumnya pernah menangani tim junior Feyenoord.

Robin van Persie diangkat menjadi pemain SC Heerenveen mulai 1 Juli 2024 dan kontraknya berakhir pada 30 Juni 2026 mendatang.


6 & 7. Esteban Cambiasso dan Javier Zanetti

Jika melihat ukuran jaringan Erick Thohir, tidak menutup kemungkinan dua legenda Inter Milan, Esteban Cambiasso dan Javier Zanetti bisa tergoda untuk melatih tim nasional Indonesia.

Terutama, keduanya memiliki hubungan dekat dengan Erick Thohir selama saat ia menjabat sebagai Presiden Klub Inter Milan pada periode 2013 hingga 2016.

Diskusikan peluang, Esteban Cambiasso memiliki kesempatan lebih besar untuk dibawa pulang Erick Thohir daripada Javier Zanetti.

Status yang saat ini tak dalam sepakbola bisa menjadi kesempatan bagi Esteban Cambiasso dalam melengkapi skuat timnas.

Terakhir kali, Esteban Cambiasso berkarier sebagai asisten pelatih skuadnas Kolombia mulai 28 Mei sampai 4 September 2018.

Sementara itu, Javier Zanetti saat ini menempati kursi penting di Inter Milan sebagai Wakil Presiden tim sejak tahun 2014 lalu.

Namun, tidak menutup kemungkinan ajakan Erick Thohir kepada Javier Zanetti akan berakhir manis.

Memang sudah lama hubungan antara Erick Thohir dan Javier Zanetti sangat akrab.


8. Jose Mourinho

Tidak menutup kemungkinan, nama Jose Mourinho juga masuk dalam daftar calon pelatih yang dipertimbangkan oleh Erick Thohir untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Pertama dan terutama, Jose Mourinho dikenal sebagai pelatih yang suka menghadapi tantangan.

Sama halnya saat ini ketika memutuskan untuk meninggalkan kesibukan liga top Eropa dengan bergabung ke Fenerbahçe.

Piala Dunia 2026 yang ditunggu-tunggu oleh Timnas Indonesia akan menjadi rintangan pada rencana besar Presiden Jose Mourinho untuk membawa negara ke kompetisi sepakbola terpenting di dunia.

Olehnya, kontrak Spekulasi yang baru akan habis pada 30 Juni 2026 jadi batu sandunannya.

Dengan kalimat yang lain, PSSI harus melakukan kabar kontrak agar dapat memastikan tanda tangan dari Jose Mourinho.

Hubungan dekat Erick Thohir dengan Mourinho bisa jadi salah satu alasan lainnya.


9. Louis van Gaal

Pelatih senior asal Belanda, Louis van Gaal, menjadi calon berikutnya yang pantas dipertimbangkan oleh PSSI.

Pada waktu ini, Louis van Gaal tidak sedang membela klubo apa pun.

Mantan pelatih Bayern Munchen dan Manchester United sekarang menjadi konsultan Ajax Amsterdam.

Louis van Gaal diangkat sebagai konsultan Ajax Amsterdam pada 3 Oktober 2023.

Jika benar sosok Louis van Gaal dipilih, maka Timnas Indonesia akan menjadi negara kedua yang merasakan kepemimpinan Louis van Gaal.

Sebelumnya, Louis van Gaal pernah menjabat sebagai pelatih Belanda mulai 4 Agustus 2021 sampai dengan tahun 2022.

Google News

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *