Cara menghitung keuntungan atau return menjadi sesuatu yang seyogianya diketahui oleh seorang investor (pemodal) sebelum menjual instrumen reksadana. Jangan sampai suatu instrumen reksadana dijual pada kondisi yang tidak menguntungkan atau menyebabkan kerugian.
Bicaralah, bagaimana cara menghitung pengembalian reksadana reksadana. Apa cara simulasi menghitung reksa dana? Bagaimana cara menghitung keuntungan reksadana per bulan baik menjadi? Bagaimana cara menghitung keuntungan bersih reksadana setiap tahun?
Simak penjelasan tentang cara menghitung dan mengetahui berapa persentase keuntungan reksadana di sini.
Reksadana merupakan salah satu bentuk investasi yang berkembang di Indonesia. Sistem kerja reksadana adalah sebagai wadah yang menghimpun dana dari masyarakat pemodal. Dalam hal ini, masyarakat pemodal menginvestasikan dana dengan membeli unit.
Dana yang berhasil dikumpulkan dari investor kemudian dialokasikan oleh Manajer Investasi untuk diinvestasikan dalam bentuk surat berharga, seperti saham, obligasi, dan deposito. Dana yang diinvestasikan ini akan menghasilkan keuntungan atau kerugian tergantung pada banyak faktor. Investor apabila perlu dapat menjual reksadananya untuk mendapatkan keuntungan, mengembalikan modal, atau mengalami kehilangan.
Adalah reksa dana yang menginvestasikan uang investor menjadi deposito dan sertifikat Bank Indonesia.
Kedua, reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang sebagian besar investasinya diarahkan ke obligasi atau surat utang. Ketiga, reksa dana saham adalah reksadana yang menggunakannya 80 persen dana untuk membeli saham. Keempat, reksa dana campuran adalah reksadana yang dapat menginvestasikan dana ke dalam obligasi, saham atau deposito.
.
Pemodal kemudian dapat mulai menghitung jumlah Unit Produk (UP) yang dimilikinya. Jumlah UP seseorang tidak akan berubah semenjak pertama kali membeli sampai saat akan menjual.
Kemudian, lihat peningkatan atau penurunan harga per unit yang terjadi. Jumlah harga unit terbaru dikalikan dengan jumlah UP yang dimiliki. Terakhir, kurangi harga seluruh unit terbaru dengan harga semua unit ketika pembelian dahulu. Contoh perhitungan sebagai berikut ini:
[Besar Keuntungan = Jumlah Unit x (Harga Terbaru – Harga Sewaktu Beli)]
Apa saja bermacam-macam jenis reksa dana per bulan maupun per tahun.
Menghitung keuntungan reksadana dalam situasi tertentu:
Burhan membeli reksadana dari perusahaan X sebesar Rp10.000.000 pada bulan Agustus 2023. Mengetahui harga per unit rekening di waktu beli adalah Rp10.000. Banyak NAB reksadana yang dimiliki Burhan:
[ Rp 10.000.000 : Rp 10.000 = 1.000 satuan ]
Sebanyak satu tahun kemudian, pada bulan Agustus 2024, Burhan menjual hasil investasi reksa dana miliknya. Diketahui bahwa harga per unit reksa dana milik Burhan saat ini adalah Rp12.000. Banyaknya nilai aset bersih (NAB”) reksa dana milik Burhan untuk saat ini adalah:
[12.000 Rupiah x 1.000 unit = 12.000.000 Rupiah]
Untuk mengetahui keuntungan, harga saat ini dapat dikurangi dengan harga pembelian reksa dana.
[Rp12.000.000 – Rp10.000.000 = Rp2.000.000]
Menurut kasus di atas, Burhan mendapatkan keuntungan dari koran sahamnya sebesar 20 persen.
Investasi di reksa dana memiliki keuntungan sekaligus kerugian. Hal ini menjadi bahan pertimbangan, ketika seseorang hendak menginvestasikan uangnya menggunakan reksa dana.
Berikut adalah manfaat dari investasi reksadana:
Orang yang tidak paham tentang investasi lebih baik membeli reksadana dengan risiko lebih kecil. Saat ini, modal dalam reksadana dikelola oleh manajer investasi, yang ahli dan berpengalaman dalam dunia investasi. Modal cukup disetorkan, lalu biarkan manajer investasi memilih cara untuk mendapatkan keuntungan.
2. Harga yang Terjangkau Harga reksadana lebih mahal, karena dapat dibeli secara eceran mulai Rp100.000. Sebagaian orang harus memasukkan uang 1 miliar untuk mendapatkan suatu bunga deposito, secara standart mulai kelipatan 5 juta. Untuk saham, minimal harus membeli satu lot atau 100 lembar, kisaran harga masing-masing lembar saham bisa mulai Rp50.000.
Harus menunggu jatuh tempo untuk diselesaikan.
Di sisi lain, berikut beberapaantage potensi kerugian investasi reksadana:
1. Ada biaya manajer investasi: Pemodal harus membayar biaya kepada manajer investasi sesuai ketentuan yang ditetapkan. Biaya ini biasanya diberikan pada saat pembelian sebesar 1 – 3% dan pada saat penjualan reksadana sebesar 0,5 – 1%.
2. Adalah berisiko kinerja buruk dari Pemilik Investasi Pemilik Investasi dapat menghasilkan kinerja yang buruk baik karena faktor internal maupun eksternal.
dapat terjadi.