adalah virus pernapasan yang sering menyebabkan infeksi saluran pernapasan, mulai dari yang ringan hingga berat. Kini Cina menjadi salah satu negara dengan peningkatan kasus HMPV.
Saya tidak dapat menemukan teks asli.
HMPV dapat menyerang siapa saja, namun beberapa kelompok lebih rentan terhadap komplikasi serius akibat infeksi ini. Seperti anak kecil, orang lanjut usia, dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah, berisiko mengalami komplikasi serius seperti pneumonia.
Infeksi tersebut meliputi virus rhinovirus dan human metapneumovirus, dengan peningkatan kasus HMPV di kalangan kelompok usia di bawah 14 tahun. Orang yang tertular HMPV dapat mengalami gejala dalam seminggu, yang umumnya meliputi batuk, demam, hidung menghilang, dan sesak napas.
Virus HMPV dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas dan bawah. Sementara kasus ringan biasanya sembuh dalam beberapa hari tanpa intervensi, infeksi pada beberapa kali dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih berat seperti bronkitis atau pneumonia.
HMPV menyebar dengan cara yang mirip dengan kebanyakan viru sulit pernapasan, terutama melalui cairan. Ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, virus akan menyebar melalui cairan tersebut. Selain itu, HMPV juga menular melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi, seperti ponsel, gagang pintu, dan mainan, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata, sehingga menyebabkan virus masuk ke dalam tubuh.
Cara Mencegah HMPV
Agar terhindar dari risiko infeksi HMPV, menjaga pola hidup yang seimbang dan memakai masker ketika berpergian ke tempat ramai merupakan salah satu langkah yang dapat diambil. Selain itu, tindakan seperti mencuci tangan, menjaga ventilasi udara di dalam ruangan, dan melakukan disinfeksi juga dapat mengurangi kemungkinan penyakit terjadi.
:
– Kembangkan kebiasaan menjaga kebersihan, seperti sering mencuci tangannya dan mengenakan masker.
Buka jendela secara teratur setiap hari, sehingga udara di dalam ruangan dapat beredar.
Hindari tempat-tempat yang ramai orang atau ruangan tertutup.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan memperhatikan pola makan yang seimbang, berolahraga ringan, dan tidur secara teratur.
turut berpartisipasi dalam penyusunan artikel ini.
Pilihan editor: