Teh bunga telang kaya antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengatur kadar gula darah, dan membantu menjaga kesehatan kulit.
Meskipun air rebusan bunga telang memiliki kegunaan, namun dapat menyebabkan efek samping jika diminum dalam jumlah yang berlebihan.
Efek samping bunga telang, di antaranya sakit perut, diare, dan sakit kepala.
Kelembaban permukaan tangan lebih disebabkan oleh kadar kelembaban dan suhu air setempat.
Simak lebih lanjut untuk mengetahui kelompok orang yang mungkin tidak boleh minum teh bunga telang.
Siapapun tidak boleh minum teh bunga telang.
Berikut beberapa kelompok orang yang disarankan untuk tidak mengonsumsi teh bunga telang:
-
Penderita alergi
Mengkonsumsi teh bunga telang dalam jumlah sedang biasanya tidak menimbulkan efektif kerugian kesehatan.
Akan tetapi, orang yang sensitif terhadap alergen atau zat pemicu alergi tidak disarankan minum air rebusan daun telang.
Penderita alergi mengalami potensi reaksi seperti mual, gatal-gatal, sakit perut yang membengkak, ruam kulit, serta kesulitan menarik napas dalam.
Jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi bunga telang, segeralah konsultasikan kepada dokter.
-
Ibu hamil dan menyusui
, ibu hamil dan menyusui dianjurkan untuk tidak mengonsumsi teh bunga telang kecuali telah mendapat saran dari dokter.
Penyebabnya adalah tanaman herbal tersebut mengandung zat yang dapat menimbulkan efek hormon dan menyebabkan kontraksi yang berbahaya bagi janin.
-
Individu dengan hipotensi
Salah satu manfaat teh bunga telang adalah membantu menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi.
Karena dapat menurunkan tekanan darah, orang dengan tekanan darah rendah tidak disarankan untuk minum rebusan bunga telang.
Mengonsumsi teh bunga telang dan obat hipertensi secara bersamaan tidak disarankan.
-
Tidak dapat dipenuhi,Mereka juga merasa sangat siap untuk marah terhadap benar apa pun yang memfitnah atau mengaggresi mereka.
Bahan herbal yang lainnya, bunga telang mungkin dapat berinteraksi dengan obat-obatan atau terapi tertentu pula.
Jadi, seseorang yang menderita penyakit disarankan tidak konsumsi teh bunga telang tanpa saran dari dokter.
-
Pasien stroke yang minum obat pengencer darah
Penderita stroke atau kondisi tertentu yang minum obat pengencer darah atau antikoagulan dianjurkan tidak meminum teh bunga soka.
Minum teh bunga telang ketika mengonsumsi obat pengencer darah mungkin dapat menyebabkan agregasi trombosit atau peningkatan kecenderungan trombosit untuk menempel satu sama lain membentuk bekuan darah.
-
Anak-anak
Anak-anak sebaiknya tidak meminum air rebusan bunga telang karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.
-
Wanita yang sedang menstruasi
Teh bunga telang mungkin aman dikonsumsi oleh wanita yang mengalami menstruasi tidak teratur.
Tetapi minuman herbal ini tidak direkomendasikan untuk wanita yang sedang menstruasi karena dapat meningkatkan aliran darah.
-
Ganti dengan: Orang tersebut yang akan menjalani pembedahan
Orang yang akan menjalani operasi tidak disarankan minum teh bunga telang karena terdapat risiko yang dapat membuat seseorang mengalami efek sampingan selama proses bedah.
Setelah membaca ulang penjelasan di atas, siapa pun yang ingin mengonsumsi teh bunga telang sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter. Terutama jika memiliki kondisi kesehatan atau sedang mengonsumsi obat yang dapat berinteraksi dengan rebusan daun telang.
