– Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong tidak lama lagi akan meninggalkan negara ini.
Kesimpulan ringannya menunjukkan bahwa pelatih sudah tidak lagi memimpin Timnas Indonesia.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut seharusnya akan kembali ke Korea Selatan pada Minggu (26/1/2025).
Shin Tae-yong harus kembali ke kampung halamannya karena ia sudah tidak bekerja lagi untuk tim nasional Indonesia.
Kerja sama Shin Tae-yong dengan PSSI telah berakhir pada tanggal 6 Januari 2024.
Kabar kepulangan Shin Tae-yong dari Indonesia diungkapkan langsung oleh tafsir penerjemah Jeong Seok-seo.
Jeje menyebutkan bahwa Shin Tae-yong akan kembali melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Ia akan berangkat pada pukul 21.50 waktu Indonesia Barat.
.
“Aku akan berangkat pada 26 Januari 2025 pukul 21.50 WIB dengan pesawat Korean Air,” katanya.
Sebelum kembali ke Korea Selatan, Shin Tae- yong sibuk dengan kegiatan syuting yang diselenggarakan pada Minggu (19/1/2025).
Shin Tae-yong baru saja mengikuti proses produksi film berjudul Ghost Soccer: Bola Mati.
Dalam film itu, STY, atau sapaan akrab Shin Tae-yong, muncul sebagai cameo sebagai dirinya sendiri.
Shin Tae-yong adalah pelatih sepak bola yang memberikan semangat pada tim sepak bola kampung yang sering diremehkan.
Pelatih dari Korea Selatan melakukan syuting di Subang, Jawa Barat, pada Minggu (19/1/2025).
Shin Tae-yong kemudian diundang untuk menjadi cameo dan bermain sendiri.
Shin Tae-yong telah mengatakan juga mengapa ia menerima tawaran untuk bermain dalam film tersebut.
Sutradara Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa ia bersedia tampil cameo dalam film ini karena ingin menunjukkan rasa syukurnya kepada masyarakat Indonesia.
Ia juga mengatakan bahwa ia tidak memiliki rencana apa-apa.
, Senin (20/1/2025).
“Mendukung sepakbola Indonesia seperti ini, kemungkinan banyak juga dewa-dewa hukum akan balasexisting jika kita mendukung sepakbola Indonesia,” katanya.
Selain sibuk syuting film, Shin Tae-yong mengaku telah menerima banyak tawaran perilaku pelatihan.
Tapi belum diketahui dipercayakan kepada tim mana atau negara mana yang memberikan tawaran kepadanya.
“Tawaran (memilih pkg) sangat berlimpah, tetapi ada masalah yang harus diselesaikan,” kata Shin Tae-yong.
“Jadi ya saya belum ambil (keposisi itu) dulu dan ingin istirahat dulu sekarang,” sambung pelatih berusia 54 tahun itu.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengekspresikan reaksinya setelah menonton film.
Pelatih yang sering disapa STY mengaku sedikit gugup.
“Saya sangat senang menerima tantangan baru dan ini pertama kali saya berakting dalam film, jadi saya juga agak gugup,” ujarnya.
Itu alasan mengapa saya mengakui karena fokusnya memang kepada bola juga dan banyak fan sepak bola di Indonesia pun ada di Indonesia.
Perhatiannya terhadap sepak bola sangat luar biasa.
“Jadi itu adalah penghormatan saya untuk memberikan balasan atas kasih sayang dari masyarakat Indonesia,” kata Shin Tae-yong.
Seperti telah diketahui, Shin Tae-yong mulai bekerja sama dengan PSSI pada bulan Desember 2019.
Ia menerima kontrak empat tahun untuk menjadi pelatih kiper tim nasional Indonesia.
PSSI telah mengumumkan pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional Indonesia.
Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) menjadikan Patrick Kluivert sebagai pelatih dengan masa kontrak selama dua tahun.
(TribunJakarta/Bolasport)
atau WhatsApp Channel
Pastikan Tribunners telah menginstal aplikasi WhatsApp ya
