Mengundurkan dirinyalah sebagai Pelatih Timnas Indonesia.
.
Shin Tae-yong mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir dan PSSI dalam unggahannya.
Mantan pelatih Harapan Korea Selatan melebihkan rivalitas dengan Timnas Indonesia, menyatakan keyakinannya bahwa Tim nasional Indonesia mampu lolos ke Piala Dunia 2026.
Berikut selengkapnya
Saya menggunakan bahasa salam Indonesia yang formal dan hangat, saya biasa introduksi diri dengan salam seperti: ‘Selamat datang, saya Senandung’.
Saya berharapku meminta partisipasi Erik Thohir, presiden asosiasi, yang menunjukkan dukungan yang sangat besar kepada tim wakil Indonesia kami dalam posisi ini.
Jika bukan karena Bapak Presiden, kami tidak akan pernah mencapai apa yang kami alami sekarang.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi PSSI. Terima kasih banyak atas bantuan dan dukungan yang Anda berikan secara terus-menerus.
Kami juga berterima kasih kepada pelatih kami. Ada banyak situasi sulit dan sulit yang harus dihadapi, tetapi saya yakin bahwa kami selalu bekerja sama dengan para pemain untuk mencapai hasil yang baik.
Terima kasih banyak dan terima kasih kepada para pemain tim perwakilan. Kita harus lolos ke Piala Dunia 2026. Saya berharap para pemain kita kelak bermain di Piala Dunia.
Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sangat besar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mencintai dan mendukung saya.
tulis Shin Tae-yong.
STY Resmi Dipecat
Shin Tae-yong secara resmi dipecat sebagai pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Senin (6/1/2025).
Dikutip dari Kompas.com (8/1/2025), PSSI beralasan memecat Shin Tae-yong karena adanya dinamika internal antara Timnas Indonesia dengan Shin Tae-yong dalam beberapa laga.
Pihak pelatih tim nasional membakar api sejak Indonesia diselamatkan skor 2-2 melawan Bahrain karena Shin Tae-yong menolak untuk membahas dengan beberapa pemain.
Pemain yang mempertanyakan taktik saat menghadapi Bahrain kemudian menerima hukuman, yaitu Thom Haye ditunda untuk digantikan dan melepas dengan Jay Idzes sebagai kapten.
Reaksi masyarakat Indonesia terhadap keputusan pemecatan tersebut sangat heterogen. Ada yang mendukung, tetapi ada juga yang mengecam kebijakan tersebut.
Bahkan, putra Shin Tae-yong yaitu Shin Jae Won juga mengalirkan kekecewaannya kepada PSSI yang telah mengeluarkan ayahnya dari jabatannya. Jae Won kecewa karena ia merasa ayah tirinya telah melakukan banyak hal dan berdampingan dengan perkembangan sepak bola Indonesia.
“Sedih banget ayah saya jadi pelatih Indonesia. Saya bisa merasakan betapa ayah saya mencintai dan peduli terhadap Indonesia selama ini saya melihat dia dari luar,” kata Jae Won di akun Instagram resminya, dikutip Kompas.com, Jumat (10/01/2025).
Profil Shin Tae-yong
Kiprah Shin Tae-yong sebagai pemain sepak bola dan akhirnya menjadi pelatih telah banyak diakui oleh dunia. Namun, siapa sangka bahwa Shin Tae-yong ternyata juga mengenyam pendidikan formal.
Shin Tae-yong dikenal sebagai lulusan Universitas Yeungnam pada tahun 1991. Setelah lulus, Shin menghabiskan 12 musim bermain untuk klub Ilhwa Chunma di Korea Selatan.
Shin Tae-yong juga menerima penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga K pada tahun 1992, tahun pertama karier profesionalnya, dan menjadi selebriti utama Ilhwa Chunma ketika mereka memenangkan Liga K selama tiga tahun berturut-turut, dari tahun 1993 hingga 1995.
Karir pelatihannya memulai sebagai asisten di Queensland Roar, klub sepak bola Australia, lalu dipromosikan sebagai pelatih sementara di klub Seongnam Ilhwa Chunma, Korea, pada 2009. Ia berhasil membawa tim menjadi runner-up K League 2009 dan Piala FA Korea 2009. Kemudian pada 2010, ia diangkat sebagai pelatih utama.
Di samping itu, Shin Tae-yong juga sukses membawa Seongnam sebagai juara Liga Champions AFC 2010 dan Piala FA Korea 2011. Dia adalah orang pertama yang mencapai gelar Liga Champions AFC, baik sebagai pelatih pada 2010 maupun sebagai pemain pada 1995.
Patrick Kluivert Tiba di Indonesia Hari Ini
Berikut adalah jadwal kedatangan Patrick Kluivert di Indonesia dan agenda utamanya sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Diperkirakan, Patrick Kluivert akan tiba di Jakarta pada Sabtu (11/1/2025) sore waktu Indonesia barat.
Terjemahan : Menurut informasi dari Tv One, Patrick Kluivert diharapkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 18.10 WIB.
Kedatangan Patrick Kluivert di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 18.10 WIB sesuai jadwal penerbangan KLM Perdana Inggris nomor penerbangan KL 809.
Baca juga: Jadwal Debut Patrick Kluivert x Timnas Indonesia, Pelatih Pengganti STY Tiba di Indonesia Hari Ini
KL 809 berangkat dari Bandara Schiphol, Amsterdam menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dengan singgah di Bandara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur.
Pesawat KLM tersebut berangkat dari Bandara Schipol pada Jumat (10/1/2025) pukul 20.30 waktu Belanda.
Pesawat tersebut akan tiba di Kuala Lumpur pada Sabtu (11/1/2025) pukul 15.45 waktu Malaysia.
Berdasarkan data dari Flight Stats, Patrick Kluivert akan terbang dari Kuala Lumpur ke Indonesia pada pukul 16.05 WIB.
Pelatih 48 tahun tersebut akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 18.10 WIB.
Ya, PSSI secara resmi telah memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru di media sosial resminya.
Pelatih asal Belanda tersebut diperkenalkan pada Rabu (8 Desember 2024).
Namun, PSSI sudah mengumumkan semalam bahwa akan ada perkenalan resmi kepada pelatih baru Timnas Indonesia.
PSSI akan mengundang para wartawan untuk mengenal Kluivert secara resmi pada minggu depan, Sabtu (12/1/2025).
Dipaparkan kembali, Kluivert akan secara resmi diperkenalkan kepada publik sebagai pelatih timnas Indonesia pada Minggu (12/1/2025), yaitu sehari setelah kedatangannya.
Kami sudah mendapatkan calon atlet, nanti juga kita undang semua media untuk konferensi pers berikutnya pada tanggal 12, sekitar pukul 4 sore,” ucap Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Senin (6/1/2025).
Oleh karena itu, jika media atau teman-teman ingin bertanya jawaban nanti, silakan langsung saja dengan pelatih penggantinya.
Selain perkenalan, Patrick Kluivert juga memiliki agenda penting lain, yaitu makan malam dengan sejumlah personil tim nasional Indonesia.
Singkatnya (ada) agenda itu disebutkan oleh Erick Thohir waktu berbicara dengan Rosiana Silalahi di program Rosiana Kompas TV, Kamis (9/1/2025).
“Nanti hari Minggu tanggal 12, para pemain timnas Indonesia akan makan makan malam bersama Patrick,” kata Erick Thohir.
“Saya tadi malam menghubungi Ridho, Arhan. Saya bilang kepada Patrick, ada satu pemain yang tidak bisajak hadir ke dinner.” Salah satu pemain yang tidak bisa hadir adalah PratamA Arhan. Ia harus bersiap untuk melakoni pertandingan dengan klubnya, Bangkok United.
“Harga bilang tidak bisa, karena (tanggal) 12 dia sudah bertanding. Apakah ada pesan yang ingin disampaikan ke pelatih baru? Ridho saya telepon,” komentar Erick Thohir.
“Apakah diberi izin untuk mengomunikasikan diri tanpa batasan?” tanya mantan Presiden Inter Milan itu.
Kluvinter akan langsung terjun ke lapangan dengan bertemu para pemain timnas Indonesia yang berkompetisi di kegiatan olahraga domestik.
Pertemuan inilah awal bagi Kluivert untuk mengenal lebih mengenali materi pemain yang akan ia tangani.
Rencana selanjutnya mencakuplah serangkaian pertemuan penting dengan berbagai pihak yang berkepentingan untuk sepak bola nasional, yaitu:
Kluivert, yang di kontrak selama dua tahun hingga 2027 dengan opsi perpanjangan, akan didampingi dua asisten pelatih asal Belanda – Alex Pastoor dan Denny Landzaat – serta dua pelatih lokal Indonesia.
Sebagai informasi, pria kelahiran Amsterdam itu datang untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Pemain striker Ajax Amsterdam menyepakati kontrak selama dua tahun.
Patrick Kluivert dikontrak hingga 2027.
Meskipun begitu, eks penyerang tim nasional Belanda tersebut memiliki opsi perpanjangan kontrak selama dua tahun.
Keluarlah seorang pelatih dari Curacao dengan keprihatinan dari publik di Indonesia.
Sebenarnya, Patrick Kluivert tidak memiliki reputasi yang membanggakan sebagai mentor taktik.
Terakhir kali striker FC Barcelona tersebut melatih terjadi pada tahun 2023.
Pada masa itu, Patrick Kluivert melatih klub Turki, Adana Demirspor.
Ia juga meneruskan kariernya di Turki dengan bermanfaat.
Dia dipecat sebelum mengakhiri musim perdananya di Turki.
Kluivert memiliki pengalaman menglatih melalui tim nasional.
Seorang mantan pemain tengah blouse Newcastle United tersebut telah pernah melatih Curacao pada dua periode berbeda.
.