Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku menerima ajakan untuk bertemu dengan mantan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong.
Ajakan ini disampaikan oleh manajer tim nasional Indonesia, Sumardji, yang datang ke rumah Shin Tae-yong.
Pertemuan tersebut merupakan pertemuan pertama sejak strategist tersebut mengundurkan diri secara resmi pada tanggal 6 Januari 2025.
, Kamis (9/1/2025).
“Selamat datang, aku bilang, ayo mari kita berjumpa dan berbicara,” tambahnya.
Erick Thohir mengaku hubungan pribadinya dengan Shin Tae-yong cukup baik.
Tapi dengan banyaknya berita memang akan terjadi kecanggungan akibat pemecatan.
Tapi Erick Thohir mengatakan hal tersebut sudah biasa dalam dunia sepak bola.
Dia mencontohkan dirinya ketika menjabat di Inter Milan pada tahun 2016, di mana dia menarik legitimasi Roberto Mancini.
Mereka bertemu lagi di event lain, Erick dan Mancini bersalaman dan bercanda satu sama lain.
“Dalam waktu yang lama saya belum bertemu lagi (dengan Shin Tae-yong) karena memang biasa,” kata Erick Thohir.
Aku menemukan Mancini lagi kemarin, tapi waktu ambil mantan bos cops, kita hanya tertawa-tertawa bersama di beberapa acara internasional.
Ya, begitu, hubungan saya dengan Mancini juga kurang bagus saat itu ketika kami memutus hubungan.
“Banyak juga yang bagus, ya itu hanya bagian dari kehidupan,” tambahnya.
Belum diketahui secara pasti kapan Erick Thohir akan bertemu dengan Shin Tae-yong.
Diantisipasi bahwa pertemuan tersebut merupakan tanda bahwa Erick Thohir berhasil menjaga hubungan baik dengan Shin Tae-yong, yang membawa timnas Indonesia berkembang selama lima tahun ini.
Mereka membahas tentang mobil dengan lebih saya di dalam dan profesional.
“Saya berteman dan berhubungan baik dengan Shin Tae-yong, dan istrinya, kita juga sering mengundang mereka makan bersama,” kata Erick Thohir sebagaimana dikutip dari KOMPAS TV.
Tetapi ya, ini adalah bagian dari profesionalisme.
Saya tidak ingin terlempar dalam pembicaraan yang sangat formal.
tambahnya.
Pesan Shin Tae-yong
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengutarakan reaksi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan keputusan pemecatannya.
Menurut Sumardji, Shin Tae-yong setuju dengan keputusan PSSI tersebut dengan lapang hati.
Ia juga mendoakan Timnas Indonesia dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama lima tahun menjalankan Timnas.
Sebagai informasi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan menjadikan dan menggugurkan kebutuhan untuk mengakhiri observasi Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025).
Kwon, pemain tim nasional Korea Selatan, telah bermain bersama skuad Garuda selama bertahun-tahun, sejak bulan Januari 2020 lalu.
Jalan menuju pelatih timnas tidak mudah karena saat itu Covid-19 menyebar ke seluruh dunia.
Salah satu inovasi berani yang dilakukan adalah dengan membawa banyak wajah baru ke Piala AFF 2020.
Hasilnya cukup luar dugaan karena Indonesia berhasil masuk ke babak final meskipun akhirnya tumbang dari Thailand.
Mengenai hal itu, Sumardji telah bertemu secara langsung dengan Shin Tae-yong.
Pertemuan ini berjalan lancar dan Shin tidak mempermasalahkan putusannya.
Dia menerima hal ini karena itu merupakan salah satu tanggung jawab sebagai pelatih.
Saya perlu menyampaikan mengenai pertemuan saya dengan Coach Shin.
“Semua berjalan dengan lancar, mulus dan tidak ada masalah sama sekali,” kata Sumardji.
Tanggapan Shin Tae-yong juga cukup positif meskipun masalah ini menarik perhatian.
Secara keseluruhan, dia berhasil membawa Indonesia bersaing ketat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Prestasinya salah satu antara lain mengantar timnas U-20 Indonesia, timnas U-23 Indonesia, dan timnas senior ke Piala Asia.
Namun, keputusan PSSI akhirnya diterima dengan baik.
“Dia mengatakan bahwa prinsipnya ia mengakui pemutusan hubungan antara PSSI dan Shin Tae-yong,” lanjutnya.
Melalui Sumardji, Shin Tae-yong mengucapkan rasa syukurnya atas dukungan yang terus diberikan oleh PSSI selama masih bertugas.
Terutama, dia salah satu pelatih yang cukup lama bekerja dengan tim nasional Indonesia.
Menurutnya, prestasi yang ada adalah hasil kerja keras dari tim dan semua orang sudah memberikan bantuan penuh.
Dia berdoa agar pelatih baru nanti bisa membawa Indonesia menuju ke Piala Dunia.
Ini cukup rasional karena mereka berada di jalur yang tepat untuk lolos ke babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026.
Aku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan PSSI kepada Coach Shin selama hampir lima tahun.
“Harapannya muncul baik-baik saja dari gabungan tim Nasional,” tutur Shin.
PSSI Pecat Shin Tae-yong
Secara mengejutkan, PSSI mengumumkan telah resmi mencabut kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Senin (6/1/2020).
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketum PSSI, Erick Thohir.
Tentu saja, pelatih baru Skuat Garuda diharapkan baru akan diumumkan pada akhir pekan, Minggu (12/1/2025).
Dalam pernyataannya, Erick Thohir menghargai kinerja Shin Tae-yong.
Namun ia menekankan bahwa keputusan yang diambil diambil demi meningkatkan kinerja Tim Nasional.
“Apa yang kami lakukan hari ini dalam rangka kebaikan bagi negara kita,” ujar Erick Thohir.
PSSI di satu setengah dua tahun terakhir memiliki program sangat konsisten.
Tidak ada rahasia tersembunyi di balik tindakan kita. Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi Coach Shin Tae-yong sepanjang waktu.
Kami memiliki hubungan yang sangat baik dan bekerja sama dengan baik dalam program-program yang kita jalankan.
Namun, dinamika di tim nasional ini menjadi perhatian khusus saat kami melakukan evaluasi. Kami melihat perlunya adanya pemimpin yang dapat menerapkan strategi yang telah disepakati oleh para pemain ini.
Timnas akan mendapatkan komunikasi yang lebih baik dan implementasi program yang lebih baik secara menyeluruh.
Bapak Sumardji telah bertemu Coach Shin Tae-yong pagi ini dan surat komunikasinya sudah ada.
Terima kasih banyak sekali lagi.
Keputusan ini bukan karena timnas milik siapa-siapa tapi karena timnas ini milik Bangsa Indonesia.
Di bulan Juni 2024, Shin Tae-yong menandatangani kontrak perpanjangan hingga 2027 untuk menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin datang pada Desember 2019 dan telah mempengaruhi berbagai generasi tim nasional Indonesia.
Secara keseluruhan, ia telah dipantau telah menguruskan tim nasional Indonesia dalam 110 pertandingan, meliputi 49 kemenangan dan kekalahan 40.
(Tribun-Sulbar.com) (BolaSport.com/ Bagas Reza)
Shin Tae-yong Mendesak Bertemu Erick Thohir Sejak Dipecat, Ketua PSSI Memberi Seperti Hubungan dengan Mancini Saat di Inter