Timnas U-17 Indonesia yang dididik oleh pelatih Shin Tae-yong sukses mengalahkan anak buah pelatih Justin Lhaksana, yang lebih dikenal juga dengan sebutan Coach Justin.
Nova Arianto melakukan pertemuan dengan Coach Justin dalam suatu pertandingan uji coba antara Timnas U17 Indonesia melawan KKS Jateng.
Di mana, KKS Jateng yang diklat oleh pelatih Justin harus menerima kenyataan pahit dikepung 13-0 oleh Timnas U17 Indonesia asuhan Nova Arianto.
Padahal, Nova Arianto bisa dibilang sebagai sosok yang tak jarang berguru langsung dari Shin Tae-yong selama lima tahun membantu melatih Timnas Indonesia.
Pada dasarnya, pelatih Justin sendiri yang sering memberikan kritikan taktis pada Shin Tae-yong tengah terkejut karena diatasi oleh lawan yang menerapkan gaya taktis yang lebih baik dari pelatih asal Korea tersebut.
Sebagaimana diketahui, Nova Arianto banyak mengadaptasi taktik modern yang kerap digunakan oleh Shin Tae-yong.
Mengandalkan kekuatan di sektor belakang dan tengah, teknik lini pertama 3-4-3 atau 5-4-1 yang diterapkan oleh Shin Tae-yong membuktikan kejayaannya di ajang ASEAN Cup U-16 2024.
Timnas Indonesia memang gagal meraih noktah emas meskipun mem Antar pertandingan diљša mereka sendiri.
Namun, tim nasional Indonesia saat itu mengalami kekalahan di tangan tim Australia yang kuat di babak semi final.
Di perebutan juara ketiga, Nova Arianto dengan skema 3-4-3 sukses mengalahkan Vietnam dengan skor menenangkan 5-3.
Sebagai juara ketiga Piala ASEAN U16 2024.
Kritikan Coach Justin kepada STY
Saat menjabat sebagai pelatih tim nasional Indonesia, khususnya di ajang Piala AFF 2022, Shin Tae-yong menerima banyak kritikan keras.
Satu di antara kritikan tersebut berasal dari Pengamat Sepakbola Justinus Lhaksana, yang lebih dikenal dengan sebutan Coach Justin.
Shin Tae-yong memang mendapat kritik pedas dari kepala pelatih Justin karena keputusan pelatih asal Korea Selatan itu dilihat tidak masuk akal.
Meskipun Timnas Indonesia dieliminasi oleh ASEAN Cup 2024, pelatih Justin masih mempertimbangkan untuk melepas penanggungan pelatih baru jika Shin Tae-yong diberhentikan.
Pria berusia 57 tahun itu menyarankan PSSI untuk merekrut Pieter Huistra sebagai pengganti Shin Tae-yong, dengan beberapa alasan.
Di antaranya Huistra berasal dari Belanda, sesuai dengan keinginan para pemain keturunan, harganya terjangkau dan sosok pelatih yang berkualitas menarik perhatian coach Justin.
Namun setelah pernyataan itu disebarkan luas, pelatih Justin ternyata mendapat peringatan dari bagian yang sebelumnya menerbitkan data Tommy Welly (Bung Towel).
Berdasarkan pertimbangan keamanan keluarga, pelatih Justin akhirnya memutuskan untuk tidak akan lagi membahas tentang Shin Tae-yong lagi.
Menurutnya, ancaman dari pihak yang menyebarkan data pribadi Bung Towel terhadap dirinya tidak main-main dan mengancam keselamatan keluarganya.
Dengan video ini, saya ingin menyampaikan bahwa saya menerima teguran dari akun yang melansir informasinya Towel,” ungkap Coach Justin pada hari Jumat (27/12/2024).
“Ini tidak main-main, jadi aku mengakui keputusannya untuk berhenti membahas Shin Tae-yong,” kata beliau.
Lebih lanjut, pelatih Justin menyebutkan kesulitan berdiskusi dan adanya perbedaan pendapat mengenai sepak bola di Indonesia.
Tetapi dia pastikan untuk terus membahas Timnas Indonesia meningkatan analisis sebelum pertandingan, hasil pertandingan dan liga.
Koak Justine juga mengaku tidak bisa menang melawan lawan yang mengancamnya, karena itu, ia memilih menjaga keselamatan keluarganya.
“Menurutku di sini sulit untuk berdiskusi mengenai topik yang berbeda, sehingga gue lebih baik tidak membahas tentang Shin Tae-yong di mana pun,” kata Kepala Pelatih Justin kembali.
Timnas tetap saya bahas seperti biasa tentang preview, review, dan juga liga lain, hanya saya stop membahas Shin Tae-yong
Saya bertanggung jawab penuh atas keamanan keluarga saya dan kenyamanan mereka.
“Dan ini pertarungan yang gua tidak bisa menangkan, jadi gua berhenti dan mundur,” katanya.
Hal ini tentu memunculkan pertanyaan besar: Siapa yang berada di balik akun yang mengancam coach Justin dan sudah menyebarkan data pribadi Bung Towel?
Saat Timnas Indonesia sedang berjuang menulis sejarah dalam kompetisi sepak bola dunia, gaptek justru menjadi masalah yang sengit.
Timnas Indonesia memang mengalami kegagalan secara total di Piala AFF 2023, dan itu harus diakui, kritik untuk Shin Tae-yong dan PSSI pun harus diterima.
Hanya saja dengan campur tunggu pihak-pihak luar, keadaan yang sudah tidak kondusif semakin memburuk.
Google News
