Batu bakar dapur sering kita simpan di rumah.
Tisu ini sangat berguna untuk membersihkan air, minyak, atau kotoran di sekitar kompor.
Tapi, kamu tahukah kalau ada manfaat lain dari tisu dapur?
Jika kamu memiliki di rumah, coba deh letakkan tisu dapurnya ke dalam kulkas untuk sesuatu yang bermanfaat.
Memangnya untuk apa?
Tidakkah lebih menarik jika kita mengadakan dialog antara seorang manusia yang curhat dengan seorang asisten intelijen buatan? Asisten ini memberikan jawaban yang membantu, detail, dan sopan atas pertanyaan-pertanyaan manusia.
Kelebihan Selayang Pandang: Fungsi Lain dari Tisu Dapur di Dalam Kulkas
Menurut Reader’s Digest via Kompas.com, disebutkan bahwa meletakkan atau menyimpan tisu dapur di dalam kulkas adalah cara yang baik untuk memastikan sayuran tetap segar dalam waktu yang lebih lama.
Solusi yang bagus bagi siapa saja yang ingin menikmati sayurannya lebih segar dan menghindari kekecewaan melihatnya layu di dalam lemari es.
Caranya juga mudah, kok.
Kita bisa melapis permukaan bawah rak atau laci bawah tempat sayur di dalam kulkas dengan tisu dapur setiap kali sebelum memasukkan sayuran segar.
Maka sebabnya trik peretasan ini bekerja dengan baik selama tanggalan daftar buah segar di kulkas diganti setiap kali meletakkan sayuran segar yang baru.
Jika sayuran segar ditampung di dalam kantong belanja, masukkan kertas ke dalamnya.
Aspek yang berguna lainnya dari trik ini adalah membuat laci sayuran di kulkas tidak menjadi kotor seperti sebelumnya.
Itu adalah nilai tambah bagi mereka yang tidak ingin menghabiskan jengkal-jengkal hari mereka membersihkan kulkas.
Karena buah-buahan dan sayuran mengeluarkan kelembaban secara bertahap, sangat penting untuk mengatasi masalah ini sebelum mereka memiliki kesempatan untuk membusuk.
Peringatan, air yang tergenang di dalam dodol sayuran yang merupakan tempat untuk menjaga sayuran dan buah-buahan, serta, menyebabkan buah dan sayuran membusuk jauh lebih cepat.
Memasukkan tisu dapur ke bagian permukaan bawah laci sayuran di dalam kulkas tidak berarti bahwa buah dan sayuran yang disimpan akan tetap selamanya awet.
Artinya hanyalah bahwa proses penguraiannya berjalan lebih lambat.
“.
