Pembalap MotoGP Marc Marquez menjadi sorotan dunia karena gaya selebrasi uniknya yang menyerupai gerakan mendayung dalam gelaran MotoGP Jerman. Gubernur Riau, Abdul Wahid, merespons positif tren ini dan mengapresiasi bagaimana budaya lokal Riau mulai dikenal hingga tingkat internasional. “Kita senang dan bangga karena gerakan seperti aura farming ini sudah ditiru oleh tokoh-tokoh besar, termasuk Marc Marquez,” ucap Wahid kepada media di Pekanbaru, Senin (14/7/2025).
Wahid optimistis bahwa viralnya budaya pacu jalur melalui selebrasi Marquez akan berdampak besar terhadap sektor pariwisata di Riau. Ia memperkirakan akan ada peningkatan jumlah wisatawan, termasuk dari luar negeri, yang penasaran dengan tradisi tersebut. “Ini bisa menjadi jalan pembuka untuk memperkenalkan Provinsi Riau lebih luas lagi. Kami optimistis kunjungan wisata, terutama menjelang pacu jalur Agustus nanti, akan naik signifikan,” tambahnya.
Pacu jalur merupakan pesta rakyat tahunan yang digelar di Kuantan Singingi, dan tahun ini dijadwalkan berlangsung pada 20-24 Agustus. Pemprov Riau fokus pada kesiapan acara, termasuk sarana dan keamanan pengunjung. “Kami minta Pemkab dan semua pihak untuk memberikan layanan terbaik bagi wisatawan. Kualitas pelayanan jadi kunci utama,” kata Wahid.
Terkait keamanan, Wahid memastikan koordinasi telah dilakukan bersama Kepolisian Daerah Riau. Langkah ini diambil agar pelaksanaan pacu jalur dapat berjalan aman dan tertib. “Saya sudah bicara langsung dengan Kapolda agar pengamanan diperketat. Jumlah pengunjung akan membludak, jadi keamanan tidak bisa diabaikan,” jelasnya. Pihaknya juga bekerja sama dengan panitia lokal dan Dinas Pariwisata untuk menyiapkan fasilitas, termasuk perbaikan tribun penonton.
Dukungan penuh Pemprov Riau terhadap pelaksanaan Festival Pacu Jalur 2025 diharapkan mendorong sinergi antarinstansi dan masyarakat demi kesuksesan acara dan promosi budaya lokal secara global. Marc Marquez yang secara tidak langsung mempopulerkan gerakan mendayung ala pacu jalur menjadi contoh bahwa budaya lokal memiliki daya tarik kuat jika dikemas dengan baik. Gubernur Wahid berharap, ini menjadi awal yang baik untuk menjadikan Riau sebagai destinasi wisata budaya yang dikenal di kancah internasional.
Pemerintah juga berkomitmen untuk terus melestarikan pacu jalur sebagai bagian dari warisan budaya Riau yang tak ternilai. (Nab)