– Pembawa acara Uya Kuya pernah mengunjungi lokasi kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu.
Uya menjelaskan kondisi terkini di lokasi kebakaran.
“Terakhirnya sudah sedang mulai membaik, tetapi api masih menyala di beberapa bukit,” kata Munaji oran Uya Kuya melalui telepon, Senin (20/1/2025).
“Rumah-rumah yang terbakar hampir total ada sekitar 12.000, termasuk bangunan lainnya. Di Altadena, juga ada masjid yang ikut terbakar,” tambahnya.
“Apa pun sifat panas atau sejuknya permukaan suatu bangunan, kambali radiator tidak boleh dihilangkan selama sistem masih mengalami keretakan.” Meski begitu, Uya mengakui dia tidak dapat memberikan informasi yang terbaru karena kini dia telah kembali ke Indonesia.
“Ah, saya sudah tidak tahu lagi (kondisi terkini). Anak saya yang sekarang masih berada di sana,” ujar Uya.
Dalam kesempatan tersebut, Uya juga menyayangkan maraknya foto dan video hoaks yang menyebar terkait kebakaran tersebut.
Ia menjelaskan bahwa banyak konten yang menggunakan teknologi AI (Inteligensi Buatan) yang memberikan gambaran palsu tentang situasi di Los Angeles.
” banyak berita palsu yang beredar di Indonesia. Misalnya, video-video AI yang menunjukkan seluruh Los Angeles benar-benar kebakaran. Bahkan ada gambar masjid besar tetap berdiri di tengah kota. Padahal, setahu saya, tidak ada masjid sebesar itu di Los Angeles,” ujarnya.
Uya memutuskan membuat video setelah melihat banyaknya berita palsu yang beredar, guna memberikan informasi yang lebih akurat kepada masyarakat Indonesia.
Namun, saat pembuatan video tersebut, Uya justru mendapat teguran dari seorang warga lokal yang mengaku korban kebakaran.
Seseorang dalam video yang beredar di media sosial menyebut Uya Kuya sebagai orang yang lucu dan tidak peduli dengan perasaan orang lain.
“Begitu dia meminta kami untuk berhenti merekam, kami langsung menghentikan dan menghapus videonya,” ujar Uya.
