Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru telah mengumumkan data terbaru mengenai kemunculan titik panas di wilayah Provinsi Riau dan sekitarnya. Menurut keterangan Prakirawan BMKG Pekanbaru, Yudhistira, hingga Sabtu (14/6/2025), terpantau sebanyak 13 hotspot di wilayah Riau. “Sebagian besar titik panas tersebut berada di Kabupaten Rokan Hulu, yakni sebanyak lima titik,” ujarnya.

Kota Dumai tercatat memiliki tiga titik panas, sementara masing-masing satu titik terdeteksi di Kabupaten Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu. Yudhistira juga menambahkan bahwa sejumlah titik panas turut terpantau di provinsi lain di Sumatera. Sumatera Selatan menjadi wilayah dengan jumlah hotspot terbanyak, yaitu 29 titik.

“Sumatera Utara menyusul dengan 15 titik, sementara Jambi sama dengan Riau, yaitu 13 titik,” jelas Yudhistira. Beberapa wilayah lain yang terpantau memiliki titik panas antara lain: Aceh (5), Bengkulu (4), Sumatera Barat (9), Lampung (1), Kepulauan Riau (2), dan Bangka Belitung (12). BMKG akan terus memberikan pembaruan rutin terkait kondisi cuaca dan penyebaran titik panas di wilayah Sumatera.

Dalam pemantauan terbaru, tercatat sebanyak 13 hotspot di wilayah Riau. Selain itu, Sumatera Selatan menjadi wilayah dengan jumlah hotspot terbanyak, yaitu 29 titik. Yudhistira dari BMKG Pekanbaru menjelaskan bahwa Sumatera Utara memiliki 15 titik panas, sementara Jambi dan Riau sama-sama memiliki 13 titik.

Provinsi lain di Sumatera juga terpantau memiliki titik panas, antara lain Aceh (5), Bengkulu (4), Sumatera Barat (9), Lampung (1), Kepulauan Riau (2), dan Bangka Belitung (12). BMKG akan terus memberikan pembaruan rutin terkait kondisi cuaca dan penyebaran titik panas di wilayah Sumatera.