Satpol PP Kota Pekanbaru berencana menggelar razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Ramadan. Razia ini akan melibatkan koordinasi bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru. Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, menyatakan bahwa razia juga akan mencakup minuman beralkohol. “Razia KTP dan minuman beralkohol akan tetap kami laksanakan secara rutin. Untuk KTP, kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Disdukcapil,” ujar Zulfahmi pada Kamis (24/1/2025).
Meski razia belum dilaksanakan, Zulfahmi menyebutkan bahwa rencana tersebut akan segera diterapkan, terutama menjelang bulan suci Ramadan. “Kami belum melaksanakan razia ini, tetapi kami akan lakukan sebagai langkah antisipasi. Menjelang Ramadan, banyak pendatang yang masuk tanpa identitas jelas, dan ini perlu kami tangani,” tambahnya.
Razia KTP dan minuman beralkohol tersebut direncanakan untuk dilaksanakan secara rutin guna menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Pekanbaru. Kerjasama antara Satpol PP dan Disdukcapil diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan razia yang akan dilakukan. Upaya ini dilakukan sebagai langkah antisipasi mengingat banyaknya pendatang yang masuk tanpa identitas jelas menjelang Ramadan.
Zulfahmi Adrian menegaskan bahwa razia tersebut merupakan bagian dari langkah preventif untuk mengantisipasi masuknya pendatang tanpa identitas yang jelas. Dengan melibatkan Disdukcapil, diharapkan razia KTP dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini juga sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Pekanbaru.
Razia KTP dan minuman beralkohol yang direncanakan akan dilaksanakan secara rutin oleh Satpol PP Kota Pekanbaru. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang bulan suci Ramadan. Diharapkan dengan adanya razia ini, akan dapat mengurangi potensi gangguan keamanan yang terjadi di Kota Pekanbaru.
Upaya razia KTP dan minuman beralkohol ini juga sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Pekanbaru. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan pelaksanaan razia dapat dilakukan secara maksimal dan efektif. Langkah ini juga sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi menjelang bulan Ramadan.