Dua ekor sapi milik peternak di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, terpilih sebagai sapi kurban Presiden RI Prabowo Subianto pada hari raya Iduladha mendatang. Sapi pertama memiliki berat 950 kg dan dimiliki oleh Teguh Suprianto, sedangkan sapi kedua berbobot 820 kg dan dimiliki oleh Yusuf Aldito Oktafyan.
Teguh Suprianto, warga Dusun Tegal Sari RT 013 RW 004, Desa Pasir Intan, Kecamatan Bangun Purba, adalah pemilik sapi pertama yang akan dikurbankan untuk tingkat Provinsi Riau. Sapi jenis Simental miliknya telah memenuhi kriteria yang ditetapkan dengan bobot mencapai 950 kilogram.
Sementara itu, sapi kedua milik Yusuf Aldito Oktafyan, warga Desa Pasir Makmur RT 011 RW 004, Kecamatan Rambah Samo, akan dikurbankan di Kabupaten Rokan Hulu. Sapi jenis Simental miliknya memiliki bobot 820 kilogram dan juga telah memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Kedua sapi tersebut telah melewati beberapa pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter hewan sebelum dinyatakan memenuhi kriteria untuk menjadi hewan kurban Presiden. Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu, CH. Agung Nugroho, menyatakan bahwa dua sapi dari Rohul terpilih menjadi bagian dari hewan kurban Presiden setelah melalui proses seleksi ketat.
Sebelumnya, pihak Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu mengusulkan tiga sapi untuk hewan kurban Presiden Prabowo Subianto. Namun, setelah proses seleksi, hanya dua ekor sapi yang lolos dan terpilih. Semua sapi yang diusulkan harus melalui pemeriksaan kesehatan menyeluruh mulai dari kondisi fisik hingga kelengkapan data peternakan.
CH. Agung Nugroho menegaskan bahwa persyaratan minimal bobot 800 kilogram menjadi kunci utama agar sapi dapat dipilih sebagai kurban Presiden. Proses seleksi ketat dilakukan untuk memastikan bahwa sapi yang akan dikurbankan sesuai dengan standar yang ditetapkan.