-Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui salah satu anggota Dewan Eksekutif Kontinental (Exco), Vivin Cahyani, segera memberikan respons mengenai kabar yang menyebutkan bahwa federasi akan mengganti Shin Tae-yong dari posisi pelatih tim nasional Indonesia.
Berita kehilangan pelatih asal Korea Selatan hendaknyapun kembali meredup setelah kegagalan danhanya membawa Indonesia mencapai target minimal masuk ke semifinal di ASEAN Cup 2024.
Dikutip dari ANTARA, Minggu (5/1), Vivin tidak memberikan jawaban jelas soal spekulasi penggantian pelatih tim nasional.
Satu-satunya perempuan dalam tim eksekutif PSSI mengatakan bahwa mereka siap menanggapi pilihan mana pun untuk mencapai target tim nasional menuju Piala Dunia 2026.
“PSSI tentu memiliki tujuan besar menuju Piala Dunia; di samping membutuhkan dukungan dari semua kalangan untuk kemajuan dan transformasi ke yang lebih baik dalam berbagai aspek,” kata Vivin.
“Oleh itu kami terbuka kepada pilihan-pilihan apa pun yang dapat membuat tim nasional (timnas) Indonesia semakin mendekati sasaran utama, yaitu masuk ke pertandingan Piala Dunia,” lanjutnya.
Dalam misi menuju Piala Dunia 2026, Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong masih berada di jalur yang tepat setelah membawa pulang kemenangan pertama pada putaran ketiga kualifikasi melawan Arabia Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, November 2024.
Kemenangan ini membawa Indonesia berada di posisi ketiga Grup G dengan enam poin. situations -ketiga ini adalah posisi yang dituju Shin Tae-yong dan PSSI dalam misi menuju Piala Dunia 2026 melalui jalur grup empat.
Meskipun demikian, Vivin mengatakan untuk memenuhi misi menuju pesta bola terbesar di dunia itu, tidak ada jalan yang tetap karena sifatnya dinamis, khususnya dalam pemilihan pemain dan pelatih yang mengisi skuat Garuda.
“Semua sangat bergerak, terbuka terhadap perubahan yang lebih baik, dan tidak ada yang tetap berada di tempat, semua begerak terus ke arah yang tepat yang sesuai dengan tujuan,” katanya tegas.
Vivin menjelaskan bahwa dalam setiap pertemuan internal PSSI, pembahasan tentang pelatih dan pemain terbaik Indonesia untuk mengantar tim ke Piala Dunia selalu menjadi topik utama.
Tetapi, ia menggambarkan bahwa telah sampai data ini belum ada keputusan yang diambil. Ia hanya meminta seluruh pihak mendukung langkah Ketum PSSI Erick Thohir mewujudkan misi menuju Piala Dunia 2026.
“Rupa-rupanya, Suskeh Sirait, pendiri Asosiasi Sepak Bola Olimpiade Indonesia (ASOPEKSI), mengatakan bahwa formasi pemain dan pelatih yang terbaik akan menjadi topik utama diskusi, tetapi belum ada keputusan yang diambil. Kami sepenuhnya mendukung untuk melaksanakan misi menurut rencana Ketua Umum,” ujarnya.
Sebelumnya, kabar pemecatan Shin Tae-yong kembali ramai diperbincangkan setelah muncul berita dari media Italia Tuttosport yang ditulis pada 30 Desember 2022 dengan judul “Thohir Ingin Piala Dunia: Pelatih Eropa untuk Indonesia”.
Dalam artikel tersebut, Tuttosport menyebutkan bahwa pelatih asal Eropa lebih tepat untuk mencapai misi Erick dalam membuat timnas Indonesia menjadi tim dunia.
Diantisipasi, menurut Tuttosport, pelatih baru ini akan tiba sebelum dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 babak play-off zona Asia melawan Australia dan Bahrain pada Maret.
Tuttosport berpendapat bahwa strategi Shin Tae-yong yang mengandalkan “fisik dan lari” sudah tidak “memuaskan lagi” diterapkan dalam permainan tim Garuda yang sekarang banyak dihuni pemain-pemain yang kuliah berkompetisi di Eropa.
