Sambu Group, perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN) melalui unit usahanya PT Riau Sakti United Plantations (PT RSUP), meraih penghargaan sebagai Best Importer-Exporter dalam ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Susila Brata yang menjabat sebagai Direktur Teknis Kepabeanan, Bea Cukai, Kementerian Keuangan RI. Acara penghargaan berlangsung di Kantor Pusat DJBC, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Selasa, 20 Mei 2025.
PT RSUP yang berlokasi di Kecamatan Pulau Burung, Indragiri Hilir, Riau ini mendapatkan bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa dalam menjaga standar kepatuhan dan memperkuat budaya kemitraan dengan DJBC. Kegiatan dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai sektor industri dan perdagangan.
Program AEO sendiri merupakan skema global yang diberikan kepada perusahaan dengan tingkat kepatuhan tinggi terhadap regulasi kepabeanan dan memiliki sistem pengawasan internal yang andal. Dalam hal ini, PT RSUP dinilai berhasil mengimplementasikan prinsip-prinsip tersebut secara konsisten dan profesional dalam operasionalnya.
Sofyan selaku Customs and Trade Facility Coordinator Sambu Group menyampaikan, “Kami merasa sangat terhormat atas penghargaan ini. Ini adalah hasil dari kerja tim yang solid dan sinergi yang erat antara PT RSUP dan jajaran Bea Cukai.
Sebagai pelopor industri kelapa di Indonesia, Sambu Group telah lebih dari lima dekade berkomitmen dalam mengembangkan ekosistem kelapa Indonesia. Tidak hanya berfokus pada produksi dan ekspor produk turunan kelapa, Sambu Group juga aktif mendorong keberlanjutan industri dengan mendukung kesejahteraan petani kelapa, pelestarian lingkungan, serta penguatan rantai pasok dari hulu ke hilir.
Setiawan Rosyidi, Kepala Kantor Bea Cukai Tembilahan, turut mengapresiasi pencapaian Sambu Group. “Ini sebuah penghargaan sekaligus kebanggaan bersama.
Penghargaan Best Importer-Exporter ini semakin memperkuat posisi Sambu Group sebagai perusahaan nasional yang tidak hanya unggul dalam kinerja ekspor-impor, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong daya saing industri kelapa Indonesia di pasar global.
Melalui pencapaian ini, Sambu Group berharap dapat terus memperkuat sinergi strategis dengan DJBC dan mitra-mitra lainnya demi menciptakan sistem perdagangan yang lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan.