Menyantap buah naga secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Mulai dari menjaga kesehatan sistem pencernaan, mengurangi risiko penyakit kanker, hingga ampuh menjaga kesehatan kulit.
Buah naga adalah hewan tropis yang dikenal memiliki bentuk dan warna yang unik.
Biasanya buahnya kecil dan berwarna hitam dan kaya akan asam lemak omega-3.
Buahnya rendah kalori menjadikannya camilan sehari-hari yang cocok.
Selain itu, buah naga juga kaya akan antioksidan, mineral, serta vitamin antara lain A, B, dan C yang baik untuk mengatasinya beberapa masalah kesehatan.
Pertanyaannya kemudian apa saja penyakit yang bisa diobati dengan mengkonsumsi buah naga?
Berikut beberapa penyakit yang bisa ditangani dengan makan buah naga:
1. Diabetes
Saya tidak menemukan teks asli yang dapat diparagraf.
Menurut makalah tersebut, penelitian pada hewan sebelumnya telah menunjukkan adanya hubungan potensial antara konsumsi buah naga dan kontrol diabetes yang lebih baik.
Karena buah naga dapat meningkatkan perkembangan sel pankreas yang mengeluarkan insulin.
Analisis ini membahas beberapa uji klinis yang membandinngkan efek buah naga dengan plasebo pada pasien diabetes tipe 2 atau pra diabetes.
Para penulis menyimpulkan, efek buah naga pada kadar glukosa darah puasa pada orang dengan pradiabetes sangat signifikan, menurut informasi dari WebMD.
2. Gangguan pencernaan
Mengonsumsi buah naga dapat memiliki efek prebiotik pada tubuh, sehingga menjaga kondisi pencernaan dan menyehatkan bakteri usus, menurut sebuah studi di Electronic Journal of Biotechnology.
Manfaat ini diperoleh karena buah naga mengandung karbohidrat yang disebut oligosakarida.
Karbohidrat, menurut para ahli, dapat membantu memacu pertumbuhan bakteri yang bermanfaat dalam sistem pencernaan perut dan usus.
Para dokter juga menyebut bakteri ini sebagai “probiotik” karena mendukung banyak aspek kebugaran manusia.
_ini memberikan manfaat untuk meningkatkan pencernaan, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan risiko infeksi usus._
3. Meredakan sembelit
Buah naga merupakan sumber serat yang baik secara signifikan, sehingga dapat membuat tinja menjadi lebih lunak dan membantu memperlancar ekskresi air besar.
Mirip dengan buah-buahan lainnya, buah naga dapat digunakan sebagai laxatif.
4. Mengurangi Paparan Ion Radikal Bebas
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Ilmu Bioteknologi Afrika, buah naga mengandung antioksidan antara lain betacyanins dan betaxanthins yang dapat menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.
Sebagai informasi, radikal bebas adalah senyawa dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel.
Sementara, senyawa betacyanins dan betaxanthins dapat mencegah akibat lebih lanjut dari radikal bebas.
Menurut makalah pada Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmakologi Dunia, aktivitas antioksidan buah naga dapat membantu mencegah kondisi peradangan dalam tubuh.
Peradangan ini termasuk kondisi asam urat dan beberapa jenis peradangan lain sekitar tulang sendi.
5. Mencegah anemia
Dilansir dari Kompas.com tanggal 20 Oktober 2024, buah naga kaya akan kandungan zat besi.
Bahan besi di dalam tubuh berperan penting dalam membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Bahkan lagi, zat besi juga berfungsi untuk memecah makanan menjadi energi.
Satu porsi buah naga mengandung 8% asupan harian zat besi yang direkomendasikan oleh para ahli.
6. Mencegah stroke
Penelitian yang dibatasi berhasil menunjukkan bahwa asupan magnesium pada buah naga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Satu cangkir buah naga mengandung sekitar 18 persen magnesium, sedangkan tubuh rata-rata membutuhkan sekitar 24 miligram atau sama dengan sekitar satu ons.
Walaupun jumlah mineral ini tampak sedikit, namun kompleksitas mineral dalam tubuh dapat bereaksi dengan 600 reaksi kimia lainnya yang penting.
Contohnya, mineral berperan dalam reaksi yang dibutuhkan untuk pemecahan makanan menjadi energi, kontraksi otot, pembentukan tulang, serta pembuatan DNA.
Merokok Bosan dan Muak? Ini 6 Alasan untuk Berhenti
Google News