.
Pajak turis akan terus meningkat setiap tahunnya. Mulai 2025, tarif pajak ditetapkan pada 1% dari biaya menginap, dan akan meningkat menjadi 5% pada 2029. Di samping itu, tarifnya disesuaikan berdasarkan musim atau fasilitas akomodasi, seperti yang tercantum dalam Pasal 418 Ayat 2 Kode Pajak. Meskipun berbasis persentase, pajak yang dikenakan memiliki batas minimum. Wisatawan tidak akan membayar kurang dari 100 rubel (sekitar Rp 14 ribu) per malam untuk setiap penginapan.
Ini berlaku untuk akomodasi sementara dan tidak termasuk PPN. Ini masih akan dibayar oleh perusahaan atau individu yang memiliki penginapan, tapi pajak itu sudah termasuk dalam biaya penginapan. Dapat dikatakan bahwa hotel tempat menginap hanya sebagai pihak perantara untuk menyelesaikan pembayaran pajak bagi wisatawan.
Adapun hotel atau akomodasi lain yang dikenakan pajak turis ialah yang terletak di wilayah beberapa kota madya, kota federal, St-Petersburg dan Sevastopol, wilayah federal “Sirius” dan termasuk dalam daftar fasilitas akomodasi rahasia yang diatur oleh Undang-Undang Federal No. 132-FZ tanggal 24 November 1996 “Tentang dasar-dasar kegiatan pariwisata di Federasi Rusia”.
This is not in English, so I don’t have a text to paraphrase.
Di antaranya, Rasnodar, Petrozavodsk, Zelenogradsk, Kazan, Arkhangelsk, dan kotawisata Mineralnye Vody Kaukasus.
Namun ada beberapa golongan yang dilepaskan dari pajak wisata. Mereka adalah: orang-orang yang dianugerahi gelar Pahlawan Uni Soviet, Pahlawan Federasi Rusia atau orang-orang yang menempati urutan tertinggi Ordo Kemuliaan. Orang-orang yang dianugerahi gelar Pahlawan Buruh Sosialis, Pahlawan Buruh Federasi Rusia, atau menerima Ordo Kemuliaan Buruh tiga tingkat;
Inklusi untuk peserta Perang Patriotik Hebat. Ini mencakup anggota militer yang terlibat dalam operasi militer, veteran perang, veteran cacat perang, dan penyandang disabilitas golongan I dan II, penyandang disabilitas sejak kecil, juga anak-anak penyandang disabilitas.
NI AYU NUR FADILLAH | TIMES OF INDIA | RIA NOVOSTI | NOLOG
Pilihan editor:
Rusia Akan Mengurangi Ketatnya Prosedur Visa untuk Beberapa Negara, termasuk Indonesia
