-Spider-2 “milik SpaceX meledak saat uji coba peluncuran ke-7 dari lokasi pusat operasionalnya di Texas Selatan. Puing-puing meledak roket dilihat endeavors terbakar dan menghantam permukaan Air Caribia, meninggalkan sisa-sisa garis-garis asap di langit angkasa.
Sisa-sisa dari roket Starship tersebut menyebabkan gangguan pada jalur penerbangan. Beberapa pesawat telah diketahui berputar-putar menunggu sisa-sisa roket tersebut hilang dari jalurnya, sesuai dengan data dari FlightRadar24.
Roket “Super Heavy”, yang merupakan bagian dari program Starship, berhasil membawa diri kembali ke Space Center dan “ditangkap” dengan tampilan dramatis oleh sistem “catcher” di puncak menara peluncuran.
Starship (dikenal sebagai Ship), bersiap untuk melakukan pendaratan tengah melihat bayangan bola api mengintai jatuh dari angkasa.
Dan Huot, Manajer Komunikasi SpaceX, mengakui keanehan tersebut.
, Jumat (17/1/2025).
Saran awal untuk kemungkinan pada ledakan roket tersebut adalah kebocoran internal bahan bakar oksigen cair yang menciptakan tekanan yang meningkat.
FAA akan melakukan penyelidikan atas kejadian ini, yang kemungkinan dapat menghentikan program Starship untuk sementara waktu. Kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya, dan membuat SpaceX menunda program peluncuran.
Rekaman saksi mata menunjukkan puing-puing roket melesat melintasi langit di atas Port-au-Prince, Haiti, meninggalkan jejak asap dalam udara.
Debu itu membuat Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) membelokkan jalur penerbangan di area tersebut untuk memastikan keamanan, serta menunda keberangkatan penerbangan dari Bandara Utama Florida, serta memaksa penerbangan lain untuk mengubah arah.
Terutama penerbangan rute Miami-Fort Lauderdale.
Meskipun FAA sebelumnya telah menutup wilayah udara di sekitar lokasi peluncuran, mereka harus mengukur area puing-puing roket Starship yang jatuh, untuk memastikan pesawat tidak terbang masuk ke zona berbahaya.
Kepala Eksekutif SpaceX, Elon Musk, sendiri membagikan video reruntuhan Starship yang jatuh di akun X pribadinya, dan komentar, “Keberhasilan tidak pasti, yang pasti ada hiburan!”
Insiden ini membahayakan target SpaceX untuk melaksanakan penuh 12 peluncuran Starship tahun ini. Namun, CEO SpaceX, Elon Musk menyatakan optimisannya.
“Sejauh ini, tidak ada yang disarankan untuk menunda peluncuran berikutnya,” katanya.
Program Starship sangat penting dalam visi Elon Musk untuk memungkinkan penerbangan antarplanet serta menyebarluaskan konstelasi satelit besar.
SpaceX saat ini menghadapi tantangan pengawasan dari regulator, serta tekanan untuk mempertahankan jadwal peluncuran sambil memastikan keamanan dan keandalan dari Starship.
