Menteri Besar Negeri Sembilan Malaysia, Dato Seri Utama Aminuddin Bin Harun, melakukan kunjungan resmi ke Provinsi Riau. Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung potensi sumber daya alam (SDA) dan memperkuat kerja sama antara kedua wilayah.

Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat kerja sama antara Provinsi Riau dan Negeri Sembilan Malaysia. Selain itu, Dato Seri Utama Aminuddin Bin Harun juga ingin melihat secara langsung potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Provinsi Riau.

Kunjungan tersebut dilakukan pada hari Senin, tanggal 15 November 2021. Dalam kunjungannya, Dato Seri Utama Aminuddin Bin Harun didampingi oleh rombongan dari pemerintah Negeri Sembilan Malaysia.

Kunjungan ini berlangsung di Provinsi Riau, Indonesia. Provinsi Riau dipilih sebagai tujuan kunjungan karena memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar, seperti kekayaan hutan dan hasil pertanian yang melimpah.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperkuat kerja sama antara Provinsi Riau dan Negeri Sembilan Malaysia di bidang sumber daya alam. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dato Seri Utama Aminuddin Bin Harun mengatakan, “Kunjungan ini merupakan langkah awal untuk memperkuat kerja sama antara Provinsi Riau dan Negeri Sembilan Malaysia. Kami berharap dapat saling mendukung dan bertukar pengalaman dalam mengelola sumber daya alam.”

Selama kunjungan, Dato Seri Utama Aminuddin Bin Harun bertemu dengan Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar. Mereka membahas berbagai potensi kerja sama yang dapat dikembangkan di masa depan.

Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar, menyambut hangat kedatangan Dato Seri Utama Aminuddin Bin Harun. Ia menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam demi kemajuan kedua wilayah.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Provinsi Riau dan Negeri Sembilan Malaysia. Melalui kerja sama yang baik, kedua wilayah dapat saling mendukung dan memperoleh manfaat yang optimal dari potensi sumber daya alam yang dimiliki.