Provinsi Riau mencatatkan pencapaian luar biasa dalam sektor pertanian dengan luas tanam pada optimalisasi lahan (Oplah) yang mencapai 101,2 persen untuk musim tanam 1 Oktober 2024 hingga Januari 2025. Capaian ini menempatkan Riau sebagai provinsi dengan luas tanam tertinggi ketiga secara nasional.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau Rahman Hadi menegaskan keberhasilan ini merupakan hasil dari berbagai strategi yang telah diterapkan oleh Pemprov Riau, termasuk percepatan peningkatan produksi pangan strategis melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Hal ini diungkapkan oleh Rahman Hadi di Lokasi Tani Rumbai, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, pada hari Senin, 3 Februari 2025.
“Instruksi gubernur telah dikeluarkan kepada seluruh bupati dan wali kota untuk mempercepat peningkatan produksi pangan strategis melalui intensifikasi dan ekstensifikasi guna memastikan ketahanan pangan di Riau tetap terjaga,” ujar Rahman Hadi.
Instruksi tersebut juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, perguruan tinggi, sektor swasta, serta kelompok pemuda tani. Pemprov Riau optimistis karena Riau memiliki potensi besar dalam sektor pertanian.
“Dengan sumber daya yang melimpah serta inovasi teknologi pertanian yang terus berkembang, langkah kita dalam meningkatkan produksi pangan strategis semakin kuat,” tambah Rahman Hadi.
Sebagai bagian dari strategi peningkatan produksi pangan, Pemprov Riau telah menjalin kerja sama dengan TNI dan Polri. Kolaborasi ini mencakup peningkatan produksi padi, baik padi sawah maupun padi gogo, serta pengembangan jagung dan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan.
“Kerja sama ini merupakan wujud nyata semangat kolaborasi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional,” kata Rahman Hadi.