Sejumlah daerah di Riau mengalami kekeringan dalam beberapa pekan terakhir, yang menyebabkan munculnya kebakaran lahan. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menunjukkan adanya peningkatan titik panas di wilayah Sumatera. Pada Minggu (9/2/2025), tercatat total 44 titik panas tersebar di berbagai provinsi di Sumatera.
Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Yudhistira, mengungkapkan bahwa terdapat 7 provinsi di Sumatera yang terdampak titik panas, dengan total 44 titik. Provinsi Bangka Belitung memiliki 11 titik panas, sementara Aceh mencatat 8 titik, dan Riau serta Sumatera Utara masing-masing memiliki 7 titik. Di Riau sendiri, titik panas terdeteksi di beberapa daerah seperti Kabupaten Pelalawan, Siak, Indragiri Hilir, dan Kota Dumai.
Di Dumai, kebakaran lahan terjadi di Kelurahan Tanjung Palas, Dumai Timur. Petugas bersama MPA dan warga berupaya memadamkan api di lahan yang terbakar di Jalan Batu Bintang Gang Pesantren, Kelurahan Tanjung Palas, sesuai dengan pernyataan Bhabinkamtibmas, Aipda Budi Dharma.
Sementara itu, provinsi di Sumatera yang tidak tercatat adanya titik panas adalah Sumatera Barat, Lampung, dan Bengkulu. Cuaca di Provinsi Riau pada Minggu (9/2/2025) diperkirakan akan bervariasi, dengan prakiraan hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah pada sore hingga malam hari.
BMKG Stasiun Pekanbaru juga merilis perkiraan suhu udara hari ini, yang berkisar antara 23.0 hingga 33.0 derajat Celsius, dengan kelembapan udara antara 55 hingga 99 persen. Angin diperkirakan bertiup dari arah utara hingga timur laut dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam, sementara tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau diperkirakan berkisar antara 0.5 hingga 1.25 meter. Peringatan dini terkait potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang juga dikeluarkan untuk sebagian wilayah Kabupaten Kampar dan Kuantan Singingi pada malam hari.