Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Sri Sadono Mulyanto menyatakan bahwa untuk mendukung program pemerintah pusat dalam memberikan layanan kesehatan gratis di setiap puskesmas, diperlukan tambahan laboratorium dan peralatan medis lainnya. “Kita sudah ajukan permohonan bantuan ke Kementerian Kesehatan berupa penambahan laboratorium, peralatan medis, obat-obatan, dan barang habis pakai guna mengoptimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Sri Sadono Mulyanto pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Penambahan tersebut didasarkan pada laporan dari Dinas Kesehatan di kabupaten/kota di Riau, guna mendukung program layanan kesehatan gratis bagi masyarakat di setiap puskesmas. “Sudah ada sekitar 50 persen dari 241 puskesmas di Riau yang melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis sejak 3 Februari 2025,” tambahnya.
Program layanan kesehatan gratis pertama kali diluncurkan di Puskesmas Tenayan Raya Kota Pekanbaru sebagai lokasi percontohan, dan Presiden Prabowo secara nasional memulai program tersebut pada 10 Februari 2025. Untuk mendukung kelancaran layanan, Pemerintah Provinsi Riau mengusulkan bantuan fasilitas pendukung ke Kementerian Kesehatan.
Beberapa puskesmas masih kekurangan alat laboratorium dan peralatan medis lainnya, obat-obat, serta barang habis pakai. Sri Sadono Mulyanto menekankan, “Kebutuhan tambahan obat, laboratorium, dan peralatan medis itu diperlukan lebih untuk memastikan layanan kesehatan yang lebih merata dan mudah diakses oleh semua warga Riau.”
Dalam upaya mendukung program tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Riau terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperoleh bantuan yang diperlukan guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan di puskesmas. Sri Sadono Mulyanto berharap adanya dukungan dari pihak terkait agar program layanan kesehatan gratis ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Riau.