Pemerintah Provinsi Riau terus mengakselerasi pengembangan kawasan industri strategis di berbagai wilayah, salah satunya di Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Dalam rapat koordinasi hari ini, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, mewakili Gubernur Riau, menyampaikan bahwa Bukit Batu akan dikembangkan sebagai kawasan industri prioritas guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Menurut M. Job, Gubernur Riau telah bertemu dengan sejumlah Menteri seperti Menteri Investasi, Menteri Perindustrian, Menteri Kehutanan, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Respons mereka positif, dan kami diminta menyiapkan dokumen pendukung untuk pengembangan kawasan ini.
Kawasan industri Bukit Batu diperkirakan akan menjadi lokomotif ekonomi baru dengan terbukanya lapangan kerja, meningkatnya daya saing daerah, serta tumbuhnya minat investasi dari dalam dan luar negeri. Pemprov Riau menyatakan siap membangun berbagai infrastruktur penunjang seperti akses jalan, jaringan listrik, serta konektivitas antarwilayah.
Menurut M. Job, targetnya adalah terciptanya hilirisasi industri, di mana semakin banyak tenaga kerja lokal terserap dan investor tertarik. Dampaknya akan sangat positif bagi perekonomian daerah.
Pemilihan Bukit Batu sebagai lokasi pengembangan kawasan industri dilandasi oleh posisi geografisnya yang strategis. Terletak di jalur pelayaran internasional di pesisir Pulau Sumatera, wilayah ini juga kaya akan sumber daya dari sektor perkebunan dan perikanan.
M. Job menambahkan bahwa saat ini telah disusun masterplan untuk pengembangan Pelabuhan Buruk Bakul yang mencakup area seluas 98.375 meter persegi. Lahan ini berstatus milik Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dan pembangunan infrastruktur dasar akan menjadi fokus awal Pemprov Riau.
Pemprov juga menjalin sinergi erat dengan Pemkab Bengkalis untuk memperlancar seluruh tahapan pengembangan. Aspek keberlanjutan lingkungan disebut sebagai salah satu prinsip utama yang akan diterapkan sepanjang proses pembangunan kawasan.
Langkah ini diharapkan menjadikan Bukit Batu sebagai kawasan industri berbasis potensi lokal yang mampu bersaing secara global dan menjadi model pembangunan ekonomi wilayah yang berkelanjutan. (Nab)