Rekap Hasil Malaysia Open 2025 – Babak Pertama Jadi Kuburan Unggulan, Cuma 1 Favorit dari 5 Wakil Indonesia yang Selamat

justru menjadi pembeda.

Babak pertama turnamen Malaysia Terbuka 2025 memang tidak ramah bagi para tanding punggawa.

Hari pertama, Senin (7/1/2025), sudah mengalami serangkaian kekalahan yang tak terduga dari delapan kontestan favorit yang ditetapkan sebagai calon juara.

Dua di antaranya adalah Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia, putri tunggal yang kalah dalam perang saudara, serta Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, penyebab kekalahan dibawah kombinasi android, serta pamili argentin Jorge Daniel In industrial castaneda dan amelia Kellery Britany.

Murai lanjutan babak pertama yang berlangsung pada Rabu (8/1/2025) hari ini, Dewi Fortuna berpotensi menjauh dari para jagoan Tanah Air.

Jonatan Christie, tunggal putra Indonesia yang paling stabil pada paruh kedua tahun lalu, justru menjatuhkan diri.

Jojo dihantam Toma Junior Popov (Prancis), pemain yang pernah selalu menang atasnya dalam total empat pertandingan sebelumnya.

Unggulan ketiga sebenarnya sudah menunjukkan perlawanan yang menyeruak ketika bangkit kembali dari keunggulan 1-8, kemudian 17-19 pada gim ketiga untuk maju duluan mencetak poin match.

Namun, Jonatan dikalahkan dalam kompetisi isi kosong itu dan menyerah dengan skor yang dramatis 24-26 dari Toma Jr. Popov.

Kekalahan di awal pun harus dialami oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda putra unggulan keempat.

Membawa kemenangan sebagai juara Malaysia Open 2023, Fajar/Rian malah kalah terompah di hadapan pasangan penduduk setempat, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Kemenangan pada permainan pertama tidak berhasil membuat Fajar/Rian menumbangkan tren buruk mereka sejak empat hari terakhir untuk pasangan-pasangan Malaysia.

Asa nasional sebagai juara ganda putra Malaysia Open berhasil diselamatkan oleh pasangan Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi.

Semifinalis BWF World Tour Finals 2024 itu unggul 12-7 pada gim pertama ketika lawan mereka, Rasmus Kjaer/Frederik Søgaard, terpaksa mundur karena cedera.

Sementara dananya menguasai trofi tunggal, diselamatkan oleh Anthony Sinisuka Ginting yang saat ini berusaha bangkit setelah terpjatkan dari delapan besar ranking dunia.

Ginting menghentikan lawan Chia Hao Lee dari Taiwan dengan dua pilihan yang meyakinkan. Di putaran kedua Juara Asia 2022 itu mengamankan kejutan dengan menyamakan skor 5-12.

“Saat tertinggal jauh, saya bisa cepat beradaptasi dengan menerapkan strategi yang tepat untuk menambahkan skor demi skor,” ujar Anthony melalui Tim Humas dan Media PBSI.

Saya tidak ingin terlalu sibuk dan stres, jadi fokus saya hanya mencari cara bermain yang bagus Biar pun aku kalah, saya masih bisa mencoba game lain.

“Saya ingin lebih terbiasa menerapkan strategi yang konsisten. Lebih cepat dan tepat menyerap perubahan yang dihadapi dari lawan dan situasi lapangan,” tandusnya.

Dengan demikian, Indonesia telah memiliki lima pasang dan elektro manajer dalam babak kedua Malaysia Open 2025.

Tiga pengikut lainnya sudah memesan tempat semenjak hari pertama melalui kemenangan lawan-lawannya masing-masing.

Mereka adalah Putri Kusuma Wardani tunggal putri, Lanny Tria Mayasari ganda putri, serta Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja ganda campuran.

Ya, masih ada harapan bagi Indonesia di lima nomor yang dipertandingkan di turnamen level World Tour Super 500 ini.

Di antara mereka hanya Dejan/Gloria yang berposisi sebagai yang berstatus unggulan.

Mereka adalah mitra lawan dari Hiroki Midorikawa / Natsu Saito dari Jepang.

Rekapitulasi Hasil Malaysia Open 2025 (Wakil Indonesia)

Babak Pertama

Rabu (8/1/2025)