.
Pasangan ganda putri baru, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian gagal mendapatkan hasil yang manis di final turnamen pertamanya sebagai pasangan baru tersebut.
Jia yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 beserta Chen Qing Chen itu kalah dari pasangan baru Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto, pada pertandingan di layar ulang.
Juga gagal mendapatkan China di nomor ganda campuran meskiĀ Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping adalah pair x pertama.
Feng/Zhe dikejutkan pasangan Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand) dengan perlawanan kukuh yang ditampilkan.
Pasangan dari Amerika Serikat ini mulai berkompetisi setelah Olimpiade Paris 2024.
Dia sebelumnya berduet dengan Sapsiree Taerattanachai dan beberapa kali menjadi Juara Dunia 2021.
Pasangan ganda putra Korea Selatan, Kim Won-ho dan Seo Seung-jae, mengakhiri kariernya sebagai pasangan setelah lima tahun dengan gelar juara.
Menghadapi Chen Bo Yang/Liu Yi (Tiongkok) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (12/1/2025), Kim/Seo menang, dengan skor 19-21, 21-12, 21-12.
Kim/Seo ini kembali bersatu setelah gelaran Spain Masters 2019. Setelah itu, Seo bermain ganda campuran bersama Chae Yu-jung dan Kang Min-hyuk (pasangan campuran).
Saat itu, Kim berpasangan dengan Choi Sol-gyu (ganda putra) dan Jeong Na-eun (ganda campuran).
Dari wicht#+#+
Satu-satunya wakil Tiongkok yang berhasil meraih gelar adalah Shi Yu Qi. Tunggal putra nomor satu dunia itu menunggulangi Anders Antonsen (Denmark) dalam dua gim langsung.
Inilah pertemuan pertama mereka pada tahun ini setelah terakhir kali bertemu pada Final BWF World Tour pada Desember.
Selain menghentikan balasan Antonsen, Shi juga mempertahankan gelar juaranya.
Shi memulai permainan dengan kemenangan, 5-1. Antonsen berusaha untuk menyamai dengan 2-5.
Namun, Shi mempertahankan keunggulan 10-4. Antonsen hanya sempat menambah satu titik sebelum Shi menutup pada interval, 11-5.
Setelah jeda interval, Shi semakin menguasai pertandingan dengan dominan dengan skor yang cukup jauh, 19-6.
Antonsen berhasil menambahkan nilai. Namun, Shi yang sudah mendominasi permainan menyakinkan permainan ini menjadi miliknya dalam 15 menit.
Laga titik satu mengawali gim kedua, 1-1. Antonsen bermain jauh 2-1 setelah Shi kembali.
Shi menyamakan kedudukan dan berbalik memimpin, 3-2.
Antonsen kembali mencatat skor imbang, 3-3 dan melanjutkan penampilannya yang menakjubkan dengan mencetak empat skor seusanggupan.
Ia menarik perlahan mendekat, 6-7 detik setelah mencetak tiga gol berikutnya.
Momentum diperoleh Shi setelah bertanding-tanding hingga menemukan momentum yang sama.
Antonsen menjauh, tapi Shi Kembali memimpin skor sesudah melakukan beberapa pukulan cepat di awal. Antonsen kemudian menjauh pada peringkat 11-9.
Sesaat setelah itu, Shi berusaha mengejar ketertinggalan dan membaut keimbangan, 11-11.
Shi melanjutkan dengan menimpulkan kecepatannya lewat mencari jarak 12-11 lewat tendangan keras menyilang yang membuat Antonsen tidak dapat bergerak.
Shi memimpin dengan keunggulan tiga poin di puncak, 14-11.
Kembalinya Shi secara faktur membuat Antonsen mendapatkan skor tambahan. Namun, Shi membayar formil itu dengan skor berikutnya, sehingga membuat Antonsen menghela napas lega.
Antony mendekati ruang gawang, 15-16. Namun, situasi ini tidak bertahan lama setelah Shi mencetak empat poin berikutnya untuk memimpin 19-15.
Setelah lama berjuang, Shi mencetak poin kemenangan, 20-15. Balik Antonsem yang lepas memastikan kemenangan Shi.
REKAP HASIL AKHIR MALAYSIA OPEN 2025, MINGGU (12/1/2025)
WD: Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (Cina) vs Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang), 21-17, 15-21, 15-21
WS: An Se-young (Korea Selatan/1) melawan Wang Zhi Yi (Cina/2), 21-17, 21-7
XD: Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (Cina/1) vs Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand), 13-21, 21-19, 18-21
WS: Shi Yu Qi (Cina/1) vs Anders Antonsen (Denmark/2), 21-8, 21-15
MD: Chen Bo Yang/Liu Yi (Cina) vs Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan), 21-19, 12-21, 12-21.