BOLASPORT.COM – Legenda Italia, Gianfranco Zola, mengakui kecewa dengan karier Bintang Manchester United, Marcus Rashford, tapi percaya pemain pemintal itu akan berguna bagi AC Milan dengan dua coretan yang dilakukannya.
Presiden Untuk Perubahan/Perubahan, Perubahan Juara, Dialah Marcus Rashford, belakangan ini menjadi perbincangan hangat.
Hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari masa depannya yang makin mendekat dengan pintu keluar Old Trafford.
Situasi Rashford di MU sebenarnya tidak terlalu baik.
Semenjak kedatangan Ruben Amorim, posisi Rashford mulai terabaikan.
Pelaku serangan berkebangsaan Inggris lebih sering duduk di bangku cadangan atau hanya memiliki peran sebagai pemain pengganti.
Itu juga mendapatkan dukungan dengan penampilannya yang mengecewakan pada musim 2024-2025.
Dari 24 pertandingan yang telah dimainkannya, mencatatkan total 7 gol dan 3 bantuan untuk Merah Setan.
Pada kondisi itu, ia mulai dikabarkan meninggalkan Manchester United.
Pemborong Liga Italia, AC Milan, dikatakan menjadi tim yang paling serius untuk mengejar tandatangannya.
Dengan keadaan keuangan saat ini, pihak AC Milan hanya ingin menyewa Rashford selama 6 bulan saja.
Itupun juga dengan harapan Manchester United bersedia membantu mencukupi gajinya.
Intensitas perundingan antara AC Milan dan Manchester United terkait Rashford juga menarik perhatian mantan pemain Timnas Italia, Gianfranco Zola.
Zola, yang pernah memainkan untuk Parma dan Chelsea itu, mengaku kecewa dengan situasi yang dirasakan Rashford sekarang.
menurutnya, seorang pemain berusia 27 tahun itu bisa saja menjadi pemain terbaik di Liga Inggris.
Zola pernah memandangnya sebagai seseorang yang bisa memberikan pengaruh besar terutama bagi tim Man United.
Tapi, ketidakstabilan (talent) permainannya justru menjadi penghalang utamanya dalam meraih karier yang mapan di klub.
Meskipun demikian, Zola percaya Rashford akan sukses di AC Milan karena ia memiliki kecepatan dan kemampuan teknis yang mumpuni.
“Rashford adalah poin yang menyakitkan bagiku karena selalu saya menganggapnya seperti pemain yang kuat yang dapat membuat perbedaan,” kata Zola, sebagai kutipan dari La Gazzetta dello Sport, seperti yang dikutip BolaSport.com.
Dapatkan seseorang yang sedikit mengecewakan saya karena dia bisa melakukan lebih banyak lagi [dalam kerjayanya].
Dia telah mengalami musim yang luar biasa kemarin, mirip dengan dua tahun lalu, tetapi juga musim yang mengecewakan seperti tahun lalu. Dia sangat tidak konsisten dalam menunjukkan kemampuan tersebut.
Ia adalah pemain yang lincah dan memiliki kemampuan teknis yang baik.
“Dia bisa tampil baik di Italia, dan saya pikir dia memiliki potensi untuk menjadi MVP Liga Primer,” ucap Zola menambahkan.
Persiapan untuk kunjungan Milan di ajang Liga Eropa masih berlangsung, sedangkan AC Milan sendiri sedang mengebut untuk mendapatkan Marcus Rashford ke San Siro.
Mereka memprioritaskan alumni Akademi Manchester United tersebut, meskipun juga membidik kompetitor kandungannya, Kyle Walker.
Mereka hanya memiliki satu slot tersedia untuk pemain non-Eropa.
Rashford dipercaya antara calon-calon yang kuat untuk mengisi posisi tersebut di skuad utama Sergio Conceicao.
Malahan dengan gagalnya transfer Noah Okafor ke RB Leipzig saja bisa membuat proses transfernya masuk ke Royal Antwerp lebih rumit.