Pernyataan jujur anak SD tentang makanan bergizi yang gratis sebagaimana digarantikan Program Presiden Prabowo Subianto.
Di sebuah sekolah di Jakarta Timur, seorang siswa SD ditemukan tidak memakan makanan gratis yang diberikan sekolah.
Saya tidak menemukan teks tersebut.
Sementara lauk berupa ayam sama sekali tidak dimasukkan.
Terkait dengan alasan tidak menghabiskan ayam, Krisna menjelaskan jawaban yang tidak terduga.
Bertiga-bertahta Krisna menyatakan bahwa dia tidak menyukai rasa dari masakan ayam tersebut.
“Rasanya aneh,” demikianlah apa yang disampaikan Krisna.
Cerita jujur yang diceritakan Krisna membuat wartawan tiba-tiba tertawa.
Krisna melanjutkan komentarnya soal daftar makmun gratis yang ditawarkan sekolah.
“Ayamnya telinga. Karena dimana pinjalah sabun cuci talinya, jadi barangkali ayam ini enggak nafsu makan,” ujar Krisna.
Selain Krisna, seorang siswa SD di Palembang bernama Fathan juga mengeluhkan hal yang sama.
Pada suatu ketika, ketika Fathan sedang menjawab pertanyaan wartawan setelah baru saja.finish mengkonsumsi makanan bergizi yang disediakan secara gratis, ia memberikan kritik keras terkait gajih makanan yang ia terima.
Menurut Fathan, lauk dari makan bergizi gratis yang diterimanya enak kurang.
“Dagingnya udah kehilangan rasa, pakai sedikit rempah aja,”-demikian kata Fathan sedang tersenyum.
Fathan juga melapor kebingungan tentang porsi makan bergizi gratis yang kurang menurutnya.
Fathan kemudian meminta kepada pelapor agar keluhannya itu bisa dilaporkan kepada Presiden Prabowo.
“Saya merasa kecewa karena ransumnya sedikit. Sampaikan ini kepada Pak Prabowo,” minta Fathan.
Di sisi lain, ada juga salah satu siswa yang sama sekali tidak menyentuh jatah makan bergizi gratis miliknya.
Sebaliknya dari makan, siswa SD itu hanya menikmati susunya saja yang berwarna cokelat.
Melihat hal tersebut, guru di sekolah itu pun bertanya tentang alasan alasan siswa menolak makan.
Ternyata siswa itu sengaja tidak menyentuh makanannya karena mau diberikan ibunya di rumah.
Tidak mau makan, guru,” jawab Tom, “saya tidak ingin makan itu karena saya tidak ingin mengganggu persian.
“Mau kasih ibu,” kata anak itu.
Berkaitan dengan alasan ingin memberikan makanan bergizi gratis kepada ibunya, siswa tersebut mengemukakan jawaban yang membuat perih.
Dia mengakui di rumahnya tidak ada beras yang bisa diolah menjadi makanan.
“Apa yang mama mau beritahu?” tanya guru lagi.
“Karena di rumah tidak ada nasi,” selesai siswa mengucapkan pernyataannya.
Penjelasan duka yang diungkap anak SD itu sangat menarik perhatian dari masyarakat.
Netizen mengaku sedih mengetahui masih ada keluarga yang tidak makan nasi di rumah mereka.
Anak kecil itu terus mengingat ibunya, wesoo supaya jadi anak yang sukses nanti.
Di rumah tidak ada nasi” kata-kata ini langsung membuat hati sedih,
Oh Tuhan, saya menangis… inget mama di rumah ya Nak. Biar mama bisa makan nasi, baiknya hatimu nak,
Artikel ini telah tayang di KoranTribunBogor.com