Sepeda motor matik dengan sistem karburator masih menjadi pilihan banyak pengendara, terutama karena biaya perawatannya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan motornya yang injeksi.
Akan tetapi, salah satu tantangan utama yang sering dihadapi adalah penggunaan bahan bakar yang cenderung lebih boros.
Akan tetapi, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan agar motor matik karbu tetap irit tanpa mengurangi kinerja kendaraan.
Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor, menjaga keiritan bahan bakar pada motor matik karburator memerlukan perhatian spesial pada kondisi mesin dan gaya berkendara.
Dia juga menyarankan agar pengganti busi dilakukan secara berkala. Busi yang aus atau kotor akan mempengaruhi pembakaran di ruang mesin.
“Idealnya, pergantian busi dilakukan setiap 8.000-10.000 km untuk menjaga efisiensi bahan bakar,” katanya.
Meskipun perawatan rutin sudah dilakukan, Purnomo menganjurkan pengendara untuk menghindari kebiasaan menarik gas secara mendadak.
“Akselerasi secara tiba-tiba memerlukan banyak banyak bahan bakar. Usahakan berkendara dengan kecepatan konstan dan halus ketika membuka gas,” ujarnya.
Tekanan angin pada ban juga berperan besar dalam mengonsumsi bahan bakar. Jika ban terlalu kempis, maka motor akan bekerja lebih keras dan boros bensin.
“Pertahankan tekanan ban dengan rutin mengeceknya menurut rekomendasi pabrikan agar kebutuhan motor tetap ringan,” ujar Purnomo.
Akhirnya Purnomo mengingatkan kepentingan memilih bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi motor.
“Jangan asal memilih bensin. Pakai bahan bakar beroktan yang direkomendasikan agar pembakaran dapat lebih optimal dan lebih irit,” kata dia.
