Didefinitionsakan dari diet adalah suatu pola makan yang caranya dicatat dan jenisnya diatur. Tujuannya adalah menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu diet juga bertujuan untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol. Padahal, tidak semua diet dilakukan untuk menurunkan berat badan. Sebab, beberapa orang mungkin melakukan diet atas anjuran dokter karena mengidap penyakit tertentu yang memaksanya mengatur segala nutrisi yang akan masuk ke tubuhnya. Diet sehat tidak harus mengorbankan rasa pada makanan. Makanan untuk diet sehat tetap bisa terasa nikmat tanpa harus tinggi gula, garam, dan lemak.
Makanan yang menyeluti diet seimbang juga disajikan dengan jumlah gula, garam, dan lemak jenuh yang terbatas. Selain mengandung banyak kalori, konsumsi gula, garam, dan lemak berlebihan juga dapat menyebabkan kenaikan berbagai penyakit yang tidak terjangkit, seperti diabet, hipertensi, obesitas, penyakit jantung, ginjal, dan kanker. Paling tidak ada tiga hal yang harus dipederhatikan dalam prinsip diet sehat, yaitu jumlah kalori, jenis makanan yang dikonsumsi, dan jadwal makan. Jumlah makanan harus sesuai dengan kebutuhan kalori harian.
Jika aspirasi berat badan telah mencapai tingkat yang seimbang, jumlah kalori yang dikonsumsi dapat sama dengan jumlah kalori yang dikeluarkan. Namun, jika berat badan melebihi target, jumlah kalori harus lebih rendah dari jumlah kalori yang dikeluarkan. Untuk jenis makanan, itu berarti memilih makanan yang rendah gula, garam, dan lemak. Energi dari lemak seharusnya tidak lebih dari 30 persen dari total asupan.
Pilihlah lemak yang seimbang, jangan itu sendiri yang berlebihan seperti minyak sawit. Asupan lemak berasal dari minyak zaitun, minyak alpukat, atau minyak biji-bijianlah yang seimbang. Makanan yang kumakan harus diperhatikan juga konsep “Isi Piringku”. Dalam satu genggaman makan ini idealnya terdiri dari 2/3 makanan pokok, 2/3 sayuran, 1/3 buah-buahan, dan 1/3 lauk pauk.
Pastikan juga untuk menenggak air putih minimal delapan gelas per hari. Air putih tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi, tetapi juga membantu mengeluarkan hasil dari metabolisme tubuh lewat urin, kotoran, dan keringat. Air yang cukup juga dapat mencegah peningkatan berat badan.
Sementara untuk jadwal makan sangat disarankan memiliki jadwal makan yang teratur. Makan bisa dilakukan 5 kali dalam sehari dengan 3 kali makan berat dan 2 kali makan ringan (snack). Pastikanlah masih memenuhi prinsip makanan yang sehat dengan jumlah yang tidak berlebihan. Makanan untuk makanan ringan bisa dipilih seperti buah potong, puding buah, atau kue talam singkong agar-agar.
Harus membatasi konsumsi gula harian maksimal 4 sendok makan atau sekitar 50 gram per hari. Batasan konsumsi garam adalah sekitar 1 sendok teh atau 2.000 miligram per hari dan batasan lemak adalah 5 sendok makan atau 67 gram per hari. Batasan tersebut bisa berbeda tergantung usia.
Berikut petunjuk konsumsi gula untuk berbagai usia anak: Misalkan untuk konsumsi gula, semakin muda maka asupan gula harian semakin rendah. Batas konsumsi gula kurang dari 10 persen dari total asupan energi per hari. Anak di bawah usia 2 tahun, ketika MPASI diberikan tidak dianjurkan untuk mendapatkan gula tambahan. Kebutuhan energi dari gula bisa diperoleh dari gula alami yang terdapat di sayuran dan buah-buahan. Sementara anak usia 2-4 tahun harus mendapatkan gula tambahan dengan maksimal 16 gram per hari atau sekitar empat sendok teh. Pada usia 4-7 tahun maksimal 5 sendok teh gula/hari, usia 7-10 tahun maksimal 5,5 sendok teh, usia 10-13 tahun maksimal 6,5 sendok teh, usia 13-15 tahun maksimal 8 sendok teh, dan usia 15-19 tahun maksimal 9 sendok teh gula. Konsumsi makanan dan minuman manis dengan kandungan gula yang tinggi dikenal sebagai salah satu pemicu diabetes.
Ada empat aspek yang perlu diperhatikan untuk menyajikan menu hidangan yang lezat, yaitu kesegaran makanan, tekstur bahan makanan, rasa makanan, serta tampilan dan penyajian. Makanan yang diolah dari bahan yang segar akan lebih sehat dan lezat dibandingkan dengan makanan olahan ultra, seperti sosis, nugget, dan makanan olahan lainnya.
Selain itu, makanan olahan ultra yang perlu dibatasi juga antara lain, yogurt dengan perasa, sereal gandum utuh, susu dengan perasa, dan produk jus buah kemasan. Produk yang terkesan sehat tersebut sebenarnya mengandung gula dan garam yang tinggi. Satu hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam penyajian makanan yang lezat adalah pengemasan. Misalnya, daging sebaiknya disimpan di suhu dibawah 5 derajat celsius.
Terkait tekstur makanan, pastikan makanan yang disajikan memiliki tekstur yang sesuai. Makanan akan lebih lezat dikonsumsi dengan tekstur yang mudah digigit dan sesuai dengan kenyamanan orang yang akan memakannya. Selain itu, penampilan makanan juga perlu diperhatikan. Ini termasuk warna, bentuk, dan ukuran bahan. Makanan sehat akan lebih menarik konsumsi dengan penampilan yang menarik pula.
Apa yang Anda maksudkan? Text tersebut tidak lengkap.