Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di Kota Pekanbaru tetap beroperasi aktif meskipun dalam situasi pandemi. Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Dr. H Idrus M.Ag, menyatakan bahwa 83 Puskesos di kelurahan-kelurahan Kota Pekanbaru tetap menerima laporan dan keluhan dari masyarakat. Hal ini disampaikan pada Rabu (14/5/2025).

Menurut Idrus, selain menerima pengaduan, warga juga sering datang untuk berkonsultasi mengenai informasi sosial, terutama terkait Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK). “Puskesos di tingkat kelurahan masih berjalan dan menerima aduan dari masyarakat,” ujar Idrus.

Idrus juga menambahkan bahwa semua keluhan yang diterima akan ditindaklanjuti oleh petugas yang bertugas di Puskesos masing-masing. “Semua akan difasilitasi. Banyak warga yang datang menanyakan syarat dan kriteria untuk bisa mendapatkan jaminan kesehatan,” lanjutnya.

Dinas Sosial telah membentuk Puskesos di 83 kelurahan dengan tujuan mendata warga yang tergolong miskin agar bisa masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data ini akan diusulkan ke pemerintah pusat untuk keperluan program PBIJK.

Dinsos juga mengharapkan dukungan dari masyarakat serta peran aktif Ketua RT, RW, Lurah, dan Camat demi kelancaran program ini. Sementara itu, Idrus mengatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.