DPC PKB Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar kegiatan puncak acara Khatmil Quran, zikir, dan doa bersama untuk memperingati 27 tahun berdirinya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Acara tersebut berlangsung di Sekretariat DPC PKB Inhil, Jalan Malagas Kelurahan Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan, pada Selasa malam (22/07/2025) dan dihadiri oleh tokoh agama, masyarakat, dan pemuda setempat.

Sebelum acara puncak, PKB Inhil telah menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial ke Panti Lansia. Ketua Panitia Harlah PKB ke-27 Kabupaten Inhil, Ahmad Saputra, menjelaskan bahwa zikir dan doa bersama menjadi penutup seluruh rangkaian acara sebagai bentuk syukur dan permohonan agar PKB tetap jaya dan terus mengabdi untuk rakyat.

Selama acara puncak, juga dibacakan sejarah singkat berdirinya PKB yang bermula dari gejolak internal Nahdlatul Ulama (NU) pada tahun 1998. PKB dideklarasikan pada 23 Juli 1998 sebagai wadah aspirasi bagi warga NU yang menginginkan partai politik. PKB lahir dari rahim NU dan konsisten memperjuangkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah serta kesejahteraan rakyat.

Pada acara tersebut juga dibacakan capaian elektoral PKB dari tahun 1999 hingga 2024. Pada Pemilu 2024, PKB berhasil mempertahankan posisi lima besar dengan perolehan 16.115.655 suara atau 10,61% suara dan 68 kursi DPR RI di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP PKB, Gus Muhaimin Iskandar.

Acara zikir dipimpin oleh Dewan Syuro PKB, diiringi doa untuk kemajuan bangsa dan keutuhan PKB. Ketua DPC PKB Inhil, Iwan Taruna, yang berada di Jakarta untuk menghadiri rangkaian Harlah ke-27, mengapresiasi kehadiran seluruh undangan dan berharap agar silaturahmi ini memperkuat sinergi PKB dengan umat.

Iwan Taruna menegaskan bahwa Harlah ke-27 bukan hanya seremonial, melainkan juga merupakan momentum untuk menguatkan komitmen PKB dalam membangun Inhil dan Indonesia yang lebih baik. Puncak Harlah ke-27 PKB Inhil berlangsung khidmat, meneguhkan kembali visi partai sebagai “Rumah Bersama” bagi seluruh elemen masyarakat dengan semangat “Berkhidmat untuk Negeri”, serta bertekad untuk terus mendorong pembangunan inklusif di tingkat lokal maupun nasional.