Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bersih melalui razia dadakan yang dilaksanakan pada Selasa malam (24/6/2025). Lapas Pekanbaru bekerja sama dengan personel TNI dari Arhanud 13/PBY untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh blok hunian warga binaan.

Razia gabungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi Kementerian Hukum dan HAM, terutama dalam pemberantasan peredaran narkoba dan penyalahgunaan alat komunikasi ilegal di dalam lembaga pemasyarakatan. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Dirjen Pemasyarakatan melalui Kanwil Kemenkumham Riau yang menekankan pentingnya lapas yang bebas dari narkoba, handphone ilegal, dan pungli.

Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, memimpin langsung operasi tersebut. Sebelum razia dimulai, seluruh petugas lapas dan anggota TNI mengikuti apel bersama di Lobby Pojok WBBM, sebagai upaya konsolidasi dan kesiapan dalam menjalankan tugas.

Kalapas Erwin menekankan pentingnya kedisiplinan dan kepatuhan warga binaan terhadap aturan yang berlaku dalam arahannya saat apel. Lapas Pekanbaru telah menyediakan sarana komunikasi resmi dan legal, yaitu Wartel Khusus Lapas (Warteluspas), sebagai alternatif komunikasi dengan keluarga di setiap blok.

Tim yang telah dibagi dua melakukan penyisiran teliti di kamar-kamar hunian setelah apel selesai. Setiap sudut diperiksa dengan seksama untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang tersembunyi.

Hasil razia menunjukkan bahwa petugas berhasil menyita berbagai barang yang dilarang di dalam lapas, seperti telepon seluler, charger, kabel ilegal, sendok, gunting, dan benda lain yang berpotensi mengganggu keamanan. Seluruh barang temuan diamankan untuk dimusnahkan sesuai prosedur yang berlaku.

Kalapas Erwin menyatakan bahwa razia tersebut merupakan wujud komitmen Lapas Pekanbaru dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif tanpa memberi ruang bagi praktik ilegal yang mengganggu proses pembinaan. Kolaborasi antara Lapas dan TNI diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan penegakan aturan di dalam lapas untuk mendukung tercapainya sistem pemasyarakatan yang tertib, bersih, dan profesional.