Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Dumai (Kilang Dumai) kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Kota Dumai. Program santunan anak yatim dilaksanakan secara berkala bekerja sama dengan Badan Dakwah Islam (BDI) di Masjid Ar Rahman Main Office, Kilang Dumai pada Jumat (25/4).

Komitmen ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian lebih. Program santunan anak yatim telah menjadi agenda rutin Kilang Dumai sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, menyatakan bahwa program santunan anak yatim adalah wujud syukur atas kelancaran operasional kilang. PT KPI Kilang Dumai tidak hanya fokus pada ketersediaan energi nasional, tetapi juga berupaya memberikan dampak sosial positif demi mendukung kesejahteraan masyarakat Kota Dumai.

Acara diawali dengan salat Ashar berjamaah dan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim. Melalui kegiatan ini, PT KPI Kilang Dumai berharap mempererat hubungan dengan masyarakat dan memperkuat kontribusi dalam membangun lingkungan sosial yang berdaya serta menjaga ketahanan energi nasional.

Santunan yang diberikan berasal dari dana BDI dan infak sukarela yang dihimpun dari para Perwira Kilang Dumai. Kolaborasi ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kepedulian sosial di lingkungan internal perusahaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Program santunan anak yatim ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama dalam menghapus kemiskinan dan mengurangi kesenjangan. PT KPI Kilang Dumai terus memperkuat implementasi prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) untuk mendukung ketahanan energi nasional.