Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 digelar hari ini di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Siak, Sabtu (22/3). Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Kajati Riau Akmal Abbas, serta Pj Bupati Siak M Job Kurniawan, turun langsung mengawasi jalannya PSU tersebut.
Peninjauan pertama dilakukan di TPS 902 khusus RSUD Tengku Rafian Siak, yang menjadi salah satu lokasi PSU berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). TPS ini mencatat 64 pemilih terdaftar. Selain di RSUD, PSU juga berlangsung di TPS 3 Desa Jayapura, Kecamatan Bungaraya, serta TPS 3 Desa Buantan Besar, Kecamatan Siak.
Kapolda Herry Heryawan menyampaikan kepada awak media bahwa hingga saat ini belum ada laporan gangguan keamanan selama proses PSU berlangsung. Ia berharap situasi di Siak tetap aman dan damai hingga proses selesai.
“Alhamdulillah, belum ada laporan terkait masalah keamanan, seperti keterlambatan surat suara atau hal lainnya. Kami terus berkoordinasi dengan Kajati selaku bagian dari Gakkumdu,” ungkap Herry kepada Media Center Riau.
Herry menegaskan, pihaknya mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan PSU ini. Ia berharap pelaksanaan demokrasi di Siak dapat menjadi contoh yang baik dan memberikan pemahaman tentang proses demokrasi yang sehat.
Di sisi lain, Gubernur Abdul Wahid memastikan seluruh pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah menerima undangan memilih. “Hari ini kami mengecek TPS khusus di RSUD. Dari 64 pemilih, 51 sudah menggunakan hak pilihnya, 4 sedang menjalani cuci darah, dan sisanya belum hadir,” kata Wahid.
Wahid menjelaskan, kehadirannya bersama Forkopimda bertujuan memastikan PSU berjalan lancar dan hak pilih warga tersalurkan dengan baik. “Kami ingin proses ini tertib, aman, dan tanpa intimidasi. Untuk itu, kami libatkan Kapolda dan Kasrem guna menjaga keamanan,” tuturnya kepada Media Center Riau.
PSU di tiga TPS ini, lanjut Wahid, merupakan tindak lanjut dari putusan MK yang wajib dilaksanakan sesuai jadwal. “Ini keputusan final MK. Kami harap tidak ada lagi kekurangan. Hasilnya, apapun itu, adalah yang terbaik untuk semua pihak,” tegasnya.
Diketahui, PSU di tiga TPS tersebut menjadi penentu kepala daerah Kabupaten Siak periode mendatang, dengan persaingan antara pasangan Afni-Syamsurizal dan Alfedri-Husni Merza.