BOLASPORT.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan ada dua target yang harus dicapai pelatih baru timnas Indonesia nanti.
Target terdekat adalah membawa tim nasional Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Peluang timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 sangatlah besar.
Sekarang, skuad Garuda berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia mencatat enam poin dari enam pertandingan yang telah berlangsung.
Masih ada empat Liga Naumen Nasional (tim nasional) Indonesia yang akan dihadapi, yaitu menghadapi Australia, Bahrain, Tiongkok, dan Jepang.
Erick Thohir mengatakan bahwa sebenarnya tidak hanya timnas Indonesia saja yang akan berlaga di Piala Dunia 2026.
Akan tetapi timnas U-17 Indonesia dan timnas U-20 Indonesia juga harus lolos.
Timnas U-17 Indonesia memungkinkan untuk tampil di Piala Dunia U-17 tahun 2025.
Syaratnya harus mencapai semifinal Piala Asia U-17 2025.
Yang mustahil juga harus didapatkan oleh timnas U-20 Indonesia.
Timnas U-20 Indonesia harus menjadi empat besar Piala Asia U-20 2025 jika ingin tampil di Piala Dunia U-20 2025.
Coach Indra Sjafri dan coach Nova Arianto juga ditargetkan memperlawaikan Garuda ke dunia.
“Lalu, bukan saja pelatih baru saja nanti yang diharapkan membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026,” kata Erick Thohir kepada wartawan, antara lain Media Saya.
Erick Thohir menambahkan, target kedua nantinya pelatih baru harus menciptakan filosofi permainan sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, Filanesia dibawa oleh Luis Milla untuk filosofi sepak bola Indonesia.
Ketika Shin Tae-yong tiba, tidak ada filosofi yang dibangun yang muncul dalam pikirannya.
Sekarang, PSSI ingin pelatih baru nanti bisa menciptakan filosofi bola sepak Indonesia.
Dalam tim pelatih timnas Indonesia, akan ada pelatih timnas U-23 Indonesia juga.
Pelatih kepala akan didampingi oleh beberapa asisten pelatih serta seorang asisten pelatih yang juga bertanggung jawab atas program tim nasional U-23 Indonesia.
“Kemudian ada program bersinambungan antara pelatih senior dengan pelatih timnas U-23 Indonesia,” kata Erick Thohir.
Erick Thohir mengakui bahwa membutuhkan waktu untuk bisa seperti Jepang, tak lama kemudian sepak bola Indonesia sudah berkualitas.
Selain itu, PSSI juga memerlukan seorang Direktur Teknik, namun ternyata tidak mudah ditemukan.</p
Apa yang menarik adalah, selain bertarget ke Piala Dunia 2026, pelatih harus membuat filosofi sepak bola yang sama baiknya untuk tim senior maupun tim U-23.
Para pelatihnya sudah mengerti tujuan kami berasal.
Para pemain sepak bola yang populer tidak boleh bergabung hanya untuk karir saja.
“Mereka [Tim Nasional Indonesia] juga memiliki tujuan pribadi untuk mencatat sejarah bersama-sama kita untuk lolos ke Piala Dunia 2026,” kata Erick Thohir.
