PSSI secara resmi menghentikan Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Pengumumannya dilayangkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers “Rencana Baru Pengembangan Timnas Indonesia Tahun 2025” yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (6/1).
Selain berhenti bekerja sama dengan pelatih dari Korea Selatan, Erick Thohir juga mengatakannya bahwa pihaknya telah punya kandidat pelatih baru untuk tim “Garuda”. Akan tetapi, hal itu baru akan ditetapkan pada Minggu (12/1) mendatang.
Erick Thohih menuturkan, bahwa untuk pelatih diharapkan ada 3 nama, juga beberapa nama asisten pelatih versi belseaakuan pendiri dari Persija, bahwa tidak ada pelatih yang 100 persen sempurna, inferior pasti ada.
Ditanyakan kalau Patrick Kluivert menjadi salah satu calon, Erick Thohir mengiyakan. Meskipun begitu, ia berkelit ketika wartawan menanyakan siapa yang jadi pilihan akhirnya.
“Yaitu calon pesepak bola yang saya wawancarai tadi (Patrick Kluivert). Namun, ketimbang menebak-nebak, tanggal 11 (Januari) hingga tanggal 12 besok konferensi pers, lebih baik nanti media bertanya langsung dengan pelatih kita yang sudah kita sepakati,” ujarnya.
Sebagai manajer, Kluivert terakhir mengelola Adana Demirspor, sebuah klub asal Turki, pada 2023. Ia ditandatangani kontrak selama dua tahun tetapi hanya menjalani 6 bulan di situlah.
Saat berada di tingkat timnas, ia bekerja sebagai asisten pelatih Belanda (2012-14) dan Kamerun (2018-19). Sebagai pelatih utama, ia pernah melatih tim nasional Curacao pada tahun 2015-16.
Nama Kluivert sebenarnya lebih dikenal sebagai seorang pemain. Ia pernah menjuarai Eredivisie bersama Ajax (1994/95, 1995/96) dan PSV Eindhoven (2006/07); juara Liga Champions bersama Ajax (1994/95); juara La Liga bersama Barcelona (1998/99).
