Kabar PSSI telah menghubungi mantan bek kiri PSG ini ditunjukkan salah satu media Belanda, AD.NL, Minggu (5/1/2024).
Menurut laporan AD.NL, PSSI saat ini sedang berusaha untuk memungut Mitchel Bakker, pemain Belanda yang dikatakan memiliki keturunan Maluku.
Mitchel Bakker bukanlah pemain biasa, meski dia hanya berusia 24 tahun, pengalamannya bermain di kompetisi di Eropa sangat luas.
Ia merupakan pemain lulusan Akademi Ajax Amsterdam, setelah bermain untuk Ajax U-21 hingga tahun 2019, Mitchel kemudian bergabung ke Paris Saint-Germain.
Hingga tahun 2021, Mitchel bekerja sama dengan raksasa Prancis itu selama tiga tahun sebelum bergabung dengan Bundesliga bersama Bayer Leverkusen.
Pada tahun 2023, Mitchel pindah ke Serie A dan bergabung dengan Atalanta, sebelum kembali lagi ke Prancis setelah dipinjamkan ke LOSC Lille.
Mitchel Bakker akan kembali ke Atalanta ketika masa peminjamannya berakhir pada 30 Juni 2025.
Berada sebagai bek kiri, pengalaman bermain Michiel Bakker tentu saja akan membuat Timnas Indonesia semakin kuat, hal itu dikatakan media Belanda, AD.NL.
“Tentu, ekip Daniel Kanjuto sih paris memberikan integrasi yang baik,” tulis AD.
Persatuan Sepak Bola Indonesia sedang mengusahakan untuk mengajak Mitchel Bakker.
Menurut media Belanda ini, keturunan Indonesia milik Mitchel Bakker berasal dari kakek yang lahir di Maluku.
Namun, belum bisa dipastikan apakah Bakker akan menjawab langsung tawaran PSSI, dengan tujuan untuk mendapatkan kewarganegaraan dan membela Timnas Indonesia.
Bakker disebutkan telah bermain 21 kali untuk skuad Nasional Belanda U-20, belum pernah bermain satu kali pun di level nasional senior.
Kali ini Bakker mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia, dan dengan demikian Pratama Arhan menjadi korban kehadirannya.
“Bek berusia 24 tahun yang bermain di Liga Champions bersama Lille itu memiliki darah Indonesia,” tulis AD.NL lagi.
“Kakeknya lahir di Maluku.”
Bakker menyadari minat yang muncul (dari PSSI). Tetapi belum jelas apakah dia akan melihat ke dalam godaan tersebut.
Pemain mantan Ajax itu telah bermain 21 kali di timnas Jong Oranje tetapi belum pernah membuat debut di tim nasional.
Posisi Pratama Arhan semakin mendekat dengan kehadiran Bakker, pemain ini bisa menjadi pengganti sempurna Calvin Verdonk.
Pada formasi tiga bek utama di bawah Shin Tae-yong, perlu diingat bahwa tingkat keberhasilan yang dihadapi tim secara Signifikan menuntut gerakan dan taktik yang berbeda dibandingkan dengan musim sebelumnya.
Mengingat sekarang Arhan telah ditinggalkan oleh skuad utama PSSI dengan kedatangan banyak pemain berturut-turut sebagai bek kiri.