–
“Saya yakin, sih, Pak itu (Basuki Hadimuljono) lebih hebat daripada saya,” kata Dody ketika ditemui di Kementerian PU, Senin malam, 6 Januari 2024. Namun, Dody menyatakan kementerian saya siap memberi dukungan bila ada permintaan dari Otorita IKN.
Basuki Hadimuljono atau yang lebih dikenal dengan nama Pak Bas memiliki rekam jejas sebagai Menteri PUPR selama dua periode yang juga memimpin proyek pembangunan ibu kota baru di era Presiden Jokowi. Saat menjabat Menteri PUPR, Basuki pernah menjabat sementara sebagai Kepala Otorita IKN sepenulang Bambang Susantono mengundurkan diri. Ia kemudian dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Otorita IKN definitif pada 5 November 2024.
Sebelumnya, Plt Dirjen Cipta Karya Endra S. Atmawidjaja mengatakan Kementerian PU hanya akan menyelesaikan proyek yang sudah dikerjakan atau proyek yang sudah ada di dalam pipa proyek IKN. Contohnya, proyek pembangunan Gedung Polri, Kementerian Pertahanan, Badan Intelijen Negara atau BIN, dan pembangunan Basilika Nusantara.
Kementerian PU akan tetap berlanjut. Masih ada (proyek) yang harus ditamatkan sampai 2027,” kata Endra ketika ditemui di kantornya, Jumat, 20 Desember. ” (Proyek) yang baru, (infrastruktur) parlemen, kehakiman, dan lain-lain, itu akan diselesaikan oleh Otorita IKN.
Namun, meski proyek baru akan dikerjakan oleh Otorita IKN, Endra mengatakan bahwa Kementerian PU akan melakukan pengawasan. Misalnya, dengan menugaskan orang untuk melakukan pengawasannya di kegiatan yang ada di Otorita IKN.
Menghadapi rencana pembangunan proyek baru, pada bulan Desember yang lalu Basuki mengatakan sekarang ini sedang merencanakan untuk menambah anggaran sebesar Rp 8,1 triliun untuk pembangunan IKN pada tahun 2025. Ia mengusulkan proposal ini kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sementara ini, anggaran yang diperuntuhkan oleh Otorita IKN untuk tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp 6,3 triliun dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
“Kami sedang mengajukan (penambahan dana anggaran) untuk dimulainya (pengembangan infrastruktur) yudikatif dan legislatif,” kata Basuki saat ditemui wartawan di Menara Mandiri II, Jakarta, Senin, 9 Desember 2019
Pilihan Editor:
Inflasi 2024 Mengalami Trehadap Level Terendah dalam Sejarah Apa Konsekuensinya?
