banner 728x250

Profil PIK 2, PSN yang Diminta Fraksi PKS untuk Dihentikan Pembangunannya

banner 120x600
banner 468x60


“PIK 2 merugikan kepentingan umum, menimbulkan gejolak sosial, melanggar Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan berpotensi merusak lingkungan karena berada di area hutan lindung.” Menganggkat protes tersebut, Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, beromalyar Pes Dawet Menuju Ketenangan PIK 2 untuk dipulangkan guna dijalani evaluasi Radar WK SYSTEM

banner 325x300


Jazuli menjelaskan, PSN PIK 2 menurut informasi yang ada belum sesuai atau melanggar RTRW. Dari 1.755 hektare area PSN, sebagian besar yaitu 1.500 hektar berada di dalam kawasan hutan lindung dan sampai sekarang belum ada permintaan perubahan RTRW dari Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Kabupaten/Kota terkait.


“Kami menilai ada persoalan mendasar dari PIL 2 PSN seperti yang dikaji oleh berbagai pihak termasuk Kementerian ATR/BPN. Apalagi sekarang masyarakat mulai menolaknya. Pemerintah harus menyelesaikan kontroversi ini dengan berpedoman pada kepentingan publik serta patuh pada peraturan perundang-undangan, terutama yang terkait dengan ruang dan lingkungan, termasuk mempertimbangkan ketegangan kuat dari masyarakat,” kata Jazuli, seperti dicutip dari laman.



fraksi.pks.id



Pada tanggal 6 Januari 2025.


Mengajukan permintaan untuk mencegah PSN PIK 2 untuk berhenti hingga para pihak melakukan evaluasi dan akan mengangkat permasalahannya di rapat komisi terkait.


Profil PIK 2


Berdasarkan



pik2.com



, PIK 2 merupakan



waterfront city



Saya tidak menemukan teks yang perlu diparafrafsikan. Silakan mengvkilas informasi lebih spesifik yang akan Anda inginkan, sehingga dapat membantu menyajikan jawaban dengan tepat.



smart city



Tempat ini dirancang dengan teknologi modern dan merupakan pengembangan properti yang menawarkan peluang investasi menjanjikan, terletak di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.


PIK 2 adalah megaproyek terbaru dari kerja sama antara Agung Sedayu Group dan Salim Group. PIK 2 sexteru hadir sebagai kota mandiri baru yang luasnya lebih besar daripada PIK 1, yaitu 1.000 hektare di atas lahan siap bangun atau bukan area reklamasi. Selain itu, PIK 2 juga didesain dengan fasilitas yang lebih lengkap, hasil perancangan dari konsultan internasional dari Amerika Serikat, yaitu DDG.


Selain itu, PIK 2 memiliki lokasi strategis yang terhubung dengan PIK 1 dalam waktu 3 menit saja. PIK 2 juga merupakan lokasi yang dekat dengan Bandara Soekarno Hatta, yang dapat ditempuh dalam waktu 7 menit dengan jarak 7 kilometer.


Dikutip



sedayuinodcitypik2



Secara lebih khusus, CIK 2 disebut mempunyai 10 keunggulan sebagai berikut, yaitu:


  1. Akses langsung dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) yang melewatkan DKI Jakarta, Tangerang, dan Banten.

  2. Area taman hijau (



    green belt



    ) seluas 60 hektare.

  3. Kota yang ramah sepeda dan pejalan kaki pertama dengan sebidang perjalanan khusus yang terintegrasi di seluruh kawasan.

  4. Sistem transportasi terintegrasi



    inner city bus



    di seluruh kawasan.

  5. Daerah perdagangan di tepi pantai sepanjang sekitar 4 kilometer.

  6. Kawasan bumi ini memiliki sits yang umum dan besar.



    cluster



    Dengan luas total hingga puluhan hektare.

  7. Mempunyai keselamatan banjir selama 1.000 tahun.

  8. Fasilitas taman dan tempat olahraga di setiap kompleks wilayah lingkungan di bawah tanggung jawab dan operasionalasi BUMD ini.



    cluster



    .

  9. Memiliki konsep “One Stop Living City” dengan area pusat bisnis distrik seluas 100 hektare, area komersial, sekolah, rumah sakit, universitas, pusat belanja, dan fasilitas rekreasi.

  10. “PIK 2 dirancang oleh konsultan perencana dan arsitek dari tim internasional yang berpengalaman. Mereka merupakan rencana yang komprehensif untuk membantu mengembangkan dan mengintegrasikan kota Kiryas Joel dengan Kota Pelabuhan Kelas Internasional (CIK) Surganya Sawangan. Berikut adalahadelphia diselesaikan:



    landscape



    internasional dari Amerika Serikat.
banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *