Mantan pemain Belanda, Denny Landzaat akan menjadi salah satu asisten pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, mendampingi Patrick Kluivert.
PSSI telah secara resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru tim nasional Indonesia dengan kontrak selama dua tahun yang juga memiliki opsi perpanjangan kontrak.
Patrick Kluivert menggantikan posisi Shin Tae-yong yang meninggalkan posisi pelatih tim nasional Indonesia, Senin (6 Januari 2020).
Atasannya timnas Indonesia yang akan melatih tim sepak bola kebangsa telah dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1/2025) dan akan diumumkan di hadapan masyarakat berikutnya Minggu (12/1/2025).
Denny Landzaat akan menjadi pelatih asisten tim nasional Indonesia.
Profil Denny Landzaat
Pria dengan nama lengkap Denny Domingues Landzaat ini lahir pada tanggal 6 Mei 1976 di Amsterdam, Belanda, dan katanya dialami memiliki darah Maluku.
Pria berusia 48 tahun ini adalah mantan pemain sepak bola nasional Belanda dengan posisi gelandang bertahan.
Landzaat memulai karir sepak bola ketika bergabung dengan Ajax U19 pada tahun 1995. Namun, dia hanya bermain satu pertandingan untuk klub itu.
Dia kemudian memilih memasuki klub Belanda lain, yaitu MVV Maastricht pada tahun 1996, Willem II pada tahun 1999, dan AZ Alkmaar pada tahun 2004.
Pada tanggal 1 Juli 2004, Landzaat memakai jersey pertama Wigan Athletic dengan angka 14. Hingga kontraknya berakhir pada tahun 2006, dia muncul dalam 52 pertandingan dan mencetak lima gol.
Landzaat kemudian pindah ke Feyenoord Rotterdam pada tanggal 1 Januari 2008. Dia bermain dalam 38 pertandingan dan mencetak lima gol hingga kontraknya habis pada tanggal 1 Agustus 2010.
Pemain ini menjadi klub terakhir yang dia bela sampai 16 Juli 2013 dan mencetak dua gol dalam 50 pertandingan.
Tak lama setelah tidak memiliki klub, Landzaat menandatangani kontrak kembali dengan Willem II pada 16 Januari 2014. Namun, dia hanya mengikuti sembilan pertandingan tanpa mencetak gol.
Denny Landzaat akhirnya berhenti bermain sepak bola setelah kontraknya dengan Willem II habis pada tanggal 1 Juli 2014, ketika dia berusia 38 tahun.
Di luar tim nasional, Landzaat menjadi bagian dari timnas Belanda usia muda pada 1994-1995. Kemudian, dia dipromosikan ke tim utama pada 2001-2008, dengan mencetak satu gol dalam 38 pertandingan.
Karier kepelatihan Denny Landzaat
Setelah pensiun, Landzat menjadi pelatih dan dia pernah mengikuti pendidikan Magister Pelatihan di Johan Cruyff Institute Amsterdam pada tahun 2020.
persyaratan A UEFA.
Karier kepelatihannya dimulai sebagai asisten pelatih AZ Alkmaar U21 sejak 1 Juli 2014 hingga 30 Juni 2016. Posisinya dialihkan menjadi pelatih utama AZ Alkmaar U21 sejak 1 Juli 2017 hingga 30 Juni 2018.
Dia kemudian pindah menjadi asisten pelatih dari mantan klubnya, Feyenoord Rotterdam mulai 1 Juli 2018 hingga 30 Oktober 2019.
Dia kemudian berpindah ke Al-Ittihad pada musim 2019-2020, Willem II pada musim 2021-2022, Al-Taawoun pada tahun 2022, dan Lech Poznan pada musim 2022-2023.
Denny Landzaat akan menjadi asisten Ferencvaros mulai 1 Juli 2024 sampai 31 Desember 2024.
Sebagai pelatih, Landzaat mengaku ingin melatih pemain dengan tumpuan pada prestasi dan tekad untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dia lakukan.
(16/4/2021).
Landzaat mengaku menyukai mencari koneksi dengan pemain lain, berdiskusi, terbuka terhadap pendapat mereka, serta menciptakan lingkungan yang aman.
Keputusannya untuk menjadi pelatih ini karena bimbingan dan motivasinya dari beberapa nama seperti Louis van Gaal, Co Adriaanse, dan Bert van Marwijk.
Metode latihan taktis dan visi pelatih seperti Pep Guardiola, Ronald Koeman, dan Eric ten Hag sumber inspirasinya.
Sebagai pelatih, dia menyukai pelatih yang memungkinkan tim untuk bermain untuk menyerang dengan tujuan yang jelas, tetapi yang sesuai dengan visi pelatih untuk mencapai hasil yang terbaik.
“Aku adalah pelatih yang mengawasi dan mewawancarai semua kerjaan, tetapi aku ingin menempatkan tanggung jawab pada para pemain itu sendiri. Aku harap mereka bisa memprediksi apa yang akan terjadi di lapangan,” katanya.