Profil Alex Pastoor yang Sering Disebut Jadi Salah Satu Pelatih Mentoring Timnas Indonesia
Direktur Umum PSSI, Erick Thohir akan mengumumkan pelatih kepala Timnas Indonesia baru pada hari 12 Januari mendatang.
Patrick Kluivert diprediksi menjadi pelatih PSSI untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong.
Dalam pengumuman tersebut turut memperkenalkan dua pelatih asisten.
Pundit sepakbola Indonesia, Bung Harpa, telah membagikan rahasia jati diri asisten pelatih PSSI (Asisten Pelatih Timnas Indonesia) di saluran YouTubenya sendiri.
Salah satu petunjuknya adalah bahwa asisten pelatih tersebut pernah membawa beberapa kali tim promosi ke Eredivisie dan memiliki preferensi yang sama dalam penerapan strategi, yaitu 3-4-2-1.
Profil Alex Pastoor
Setelah melihat kisaran kisi-kisi tersebut, pelatih Belanda yang memimpin tiga klub ke Divisi Utama, Eredivisie, yaitu Alex Pastoor.
Alex Pastoor pernah membawa Almere City, Sparta Rotterdam dan Excelsior promosi ke Eredivisie.
Sementara itu, Anggota Badan Eksekutif (Banser) PSSI, Arya Sinulingga juga menjelaskan ciri-cirinya.
Arya bahkan menyebut peran dari asisten pelatih sangat penting karena akan fokus pada aspek teknis.
“Jadi butuh seorang pelatih. Lalu didampingi oleh asisten pelatih yang kuat dalam hal teknis. Ini sekarang sudah dicari oleh Pak Erick,” kata Arya di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
“dia (kandidat asistennya) itu tingkat tingginya dari Belanda juga. Maknanya juga baguslah dari Belanda juga yang diambil. Yang punya prestasi membawa klub-klub yang diturunka kebawah ke Eredivisie (Liga Belanda) gitu,” pungkasnya.
Ruud Gullit Mengucapkan Selamat kepada Patrick Kluivert
Laporan Spanyol yang menyebutkan Louis van Gaal akan menjadi Pelatih Timnas Indonesia dibantah oleh media Belanda.
Louis van Gaal tidak akan menjabat sebagai direktur teknis tim nasional sepakbola Indonesia.
Wytse van der Goot mengungkapkan hal ini pada Citadel seperti dikutip dari sport.tvnet.
Analis Ruud Gullit mengutarakan kegembiraannya atas kesempatan yang diberikan kepada Patrick Kluivert untuk menjadi pelatih tim nasional Indonesia.
Ruud Gullit berbicara dengan Kluivert tentang posisinya sebagai pelatih tim nasional Indonesia.
Saya sudah mengucapkan selamat dan juga menanyakan apakah Louis Van Gaal akan menjadi direktur teknis,” kata Gullit yang didampingi presenter Van der Goot.
Saya baru saja mengeceknya. Pendeknya: tidak.
“Saya bisa membayangkannya,” lanjut Gullit. “Sebagai direktur teknik, Anda harus pergi, harus mencari ke mana-mana. Louis tidak menginginkan hal itu. Louis telah menunjukkan cukup banyak hal dalam karirnya. Dia sekarang harus menikmati hidup dan keluarganya. Dia masih bisa melakukannya dengan sangat baik untuk Ajax, saya pikir, sebagai penasihat, dia harus menikmati sisanya.”
Spanyol mengumumkan sekarang bahwa Van Gaal akan membantu Indonesia mencapai Piala Dunia sebagai Direktur Olahraga Nasional.
Hal ini berarti kolaborasi baru dengan Patrick Kluivert, yang ia kenal sebagai pemain bahkan asisten pelatih.
Oleh karena itu, kerja sama itu tidak akan terjadi, menurut laporan.
Media Belanda: Kebocoran Besar, Kluivert akan Menjadi Pelatih Indonesia Masa Depan
Berita tentang Patrick Kluivert akan segera menjadi pelatih tim nasional Indonesia juga sangat rakyat dibicarakan oleh media-media di Belanda.
Kabar menggemparkan dari pakar transfer, Fabrizio Romano yang menyebutkan Patrick Kluivert akan mulai menjadi pelatih tim nasional Indonesia.
Pemain striker nomor satu lama itu akan diperkenalkan besok minggu depan.
Kluivert menandatangani kontrak di Indonesia hingga akhir tahun 2026, dengan opsional dua tahun tambahan.
Menurut manajemennya, hal itu belum selesai. “Kami masih berDiskusi, belum ada yang ditanda tanganinya,” kata NOS .
Dalam negara yang memiliki minat yang kuat pada sepak bola, mantan pemain internasional Belanda dianggap sebagai sikap yang mampu membawa Garuda menjadi juara Piala Dunia di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Saya tidak dapat menemukan teks asli yang seharusnya dititikberatkan untuk diformat ulang.
Di tim nasional Indonesia, Kluivert memiliki akses terhadap pemain berlatar belakang Belanda yang semakin banyak jumlahnya.
Nama-nama beken adalah Maarten Paes (FC Dallas), Eliano Reijnders (PEC Zwolle), Calvin Verdonk (NEC), Thom Haye (Almere City), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), Mees Hilgers (FC Twente), dan Ole Romeny. Menurut VoetbalPrimeur, Romeny akan masuk ke dalam kuota kaizen (liner depan).
Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia Asia, dengan pencapaian mencapai satu kemenangan, empat hasil imbang, dan tiga kali kekalahan.
Karena itu, negara tersebut masih berpeluang untuk lolos secara langsung ke Piala Dunia 2026, tetapi harus finis di dua peringkat teratas.
Setelah karier bermainnya yang mengesankan, Kluivert (48) merupakan pelatih Jong FC Twente, asisten pelatih tim nasional Belanda dan Kamerun, pelatih tim nasional Curaçao, direktur teknis Paris Saint-Germain, kepala pelatihan pemuda FC Barcelona dan pemimpin Palunya di Adana Demirspor.
Dia meninggalkan klub Turki hampir setahun yang lalu.
Patrick Kluivert Dikontrak Dua Tahun sebagai Pelatih Pengganti Coetr Spiesselsen
Koordinator Utama PSSI, Erick Thohir berlaku cepat dalam proses mengganti pelatih tim nasional Indonesia
Dari proses seleksi pelatih pengganti, penentuan untuk menghentikan Shin Tae-yong, hingga menetapkan pelatih penggantinya. Pelatih pengganti Shin Tae-yong adalah pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.
Para pembahas transfer, Fabrizio Romano, melaporkan kabar terkait perpanjangan kontrak pelatih Patrick Kluivert sebagai pelatih baru tim nasional Indonesia pada Senin (6/1) sore.
“Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Timnas, kesepakatan telah tercapai” kata Fabrizio Romano di akun Twitternya.
“Kita akan menandatangani kontrak 2 tahun bersama pilihan tambahan 2 tahun, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia. Kita berupaya mencapai kualifikasi Piala Dunia,” tulis Romano lagi.
Patrick Kluivert yang lahir di Amsterdam pada 1 Juli 1976 adalah mantan penyerang laga, ia memulai karirnya di Schellingwoude sebelum bergabung dengan Ajax.
Pada karir daur muda timnya, dia bermain timnas Belanda mulai dari tim usia muda sampai timnas senior.
Dia juga bermain di beberapa klub besar, seperti Ajax, AC Milan, Barcelona, Newcastle, Valencia, PSV, dan Lille.
Karir sebagai manajer dimulai dengan AZ sebagai asisten pelatih pada tahun 2008-2009, lalu dia menjabat sebagai asisten pelatih Brisbane Roar, NEC, dan Jong Twente. Selain itu, dia juga bekerja sebagai asisten pelatih tim nasional Belanda. Dia pernah melatih Curacao pada tahun 2015-2016 dan tim muda Ajax pada tahun 2016. Pada tahun 2018-2019, dia menjadi asisten pelatih tim nasional Kamerun. Kemudian, dia kembali melatih Curacao pada tahun 2021, dan akhirnya menangani Adana Demirspor pada tahun 2023.
User cof Map Jakarta Adค akan kepe z Naz Vasdro Pr
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah mengumumkan keputusan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY);. Keterangan pengakhiran perjanjian hukum kerja dengan Presiden Badan Latihan Nasional Shin Tae-Yong, Eric Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.
Disebutkan Erick Thohir, PSSI ingin mencari pelatih yang lebih canggih dalam strategi pertandingan.
Selain itu, komunikasi antara pelatih dan pemain menjadi bahan evaluasi untuk Shin Tae-yong. Diketahui, PSSI secara resmi telah putus tugas Shin Tae-yong per Minggu (6/1).
Hal ini dikatakan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di konferensi pers PSSI. “Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja pelatih STY selama ini, saya memiliki hubungan yang baik, dan kita akan melaksanakan apa yang terbaik untuk program-program yang kita kehendaki,” kata Erick Thohir.
“Tapi tentu saja dinamika dari Timnas ini perlu mendapat perhatian khusus dari kami dalam evaluasi. Apa yang melibatkan tim nasional hari ini bagi kebaikan nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa keputusan memecat Shin Tae-yong telah melalui pertimbangan yang panjang. Hasil evaluasi dan pertimbangan lebih dari satu yang dilakukan sebelum maklum bawah putusan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Pria yang menjabat sebagai menteri BUMN itu mengungkapkan soal Evaluasi yang menyoroti perspektif strategis permainan dan komunikasi atau hubungan antara pelatih dengan pemain.
“Mereka berbicara tentang perlunya ada pimpinan yang bisa menerapkan strategi yang telah disepakati oleh para pemain,” kata Erick.
“Saya berharap komunikasi yang lebih baik dan implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas,” ujarnya.
Itu hal yang membuat PSSI akhirnya memutus hubungan kerja dengan Shin Tae-yong yang terjalin sudah hampir 6 tahun ini. Selain itu, Erick Thohir juga mengatakan bahwa Shin Tae-yong telah menerima surat tentang pemutusan hubungan kerja ini.
Orang yang telah mengemukakan hal ini adalah Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji kepada STY. “Pak Sumardji sudah bertemu dengan pelatih STY pagi tadi, sudah menerima surat-surat dari mereka,” ujar Erick Thohir.
“Tentu ada proses kompemensi mendatang mengenai hubungan kita yang sudah berakhir. Dan saya ingin berterima kasih,” ungkapnya.
Meski begitu, Erick Thohir belum mengumumkan sosok pelatih pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Akan tetapi Erick mengatakan bahwa PSSI sekarang telah memiliki calon.
Diputuskan untuk mengumumkan nama kandidat pengganti STY pada tanggal 12 Januari dengan berita konferensi pers tepat pada pukul 16.00 WIB. “Kami sudah menutup status kandidat pelatih, maka calon ini akan diundang dalam konferensi pers yang akan datang pada tanggal 12 (Januari),” ujar Erick.
“Jadi kalau ada pihak media yang ingin bertanya jawab, Eloinu saja yang langsung menjawab. Tanggal 11 malam sudah tiba, kemudian tanggal 12 nanti kami akan memberikan kesempatan kepada media untuk bertanya jawab,” ujar Erick.
Saat ini ada beberapa nama pelatih asal Belanda yang akan menggantikan Tae Yong Shin. Nama-nama pelatih yang diidentifikasi sebagai calon pengganti STY adalah Louis van Gaal, Patrick Kluivert, hingga Marco van Basten.
Tugas Shin Tae-yong selaku pelatih kehormatan menjalankan tim nasional Indonesia sudah harus berakhir pada Senin (6/1/23). Pengumuman penunjuk urut tersebut dibuat langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam rapat konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta.
Erick menegaskan dalam pemaparannya bahwa pemecatan Shin Tae-yong bukan karena kegagalan skuad Garuda pada Piala AFF 2020. Bahkan pemecatan bisa dilakukan setelah tunduk ke China, namun tidak karena dinilai terlalu tergesa-gesa itu.
“Kalau saya lihat, memang dinamika itu cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang cepat (memecat-red), mungkin kurang baik juga tapi ini sudah dirasakan sejak persiapan permainan, bahkan mungkin sebelum Indonesia bertanding melawan China, tetapi situasinya terlalu mendesak,” kata Erick Thohir.
Menurut Erick, waktu saat ini merupakan saat yang tepat untuk memikirkan hal ini mengingatnya masih ada waktu dua bulan setengah lagi sebelum lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan diadakan pada Maret mendatang.
Sisa waktu ini seharusnya digunakan oleh pelatih baru untuk membuat rencana dan membentuk kontak dengan pemain Timnas Indonesia. Menurut informasi, pilihan pelatih baru sampai saat ini hanya satu, yaitu Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert adalah pelatih Belanda yang pernah bermain untuk AC Milan dan Barcelona. Pengumuman resmi tentang pelatih baru akan diumumkan pada 12 Januari 2025. “Yang terbaik hari ini adalah kita masih memiliki waktu 2,5 bulan untuk persiapan,” kata Erick.
“Saya tidak mau mengambil keputusan dengan hasil yang tidak memuaskan. Setelah melakukan evaluasi dan perhitungan selama 2,5 bulan ini, saya pikir sudah cukup, tidak perlu terburu-buru,” katanya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga menjawab tuduhan adanya Mafia dan tekanan dari anggota Exco PSSI yang terkait dengan pengusiran Shin Tae-yong. Seperti yang diketahui, dalam menjatuhkan keputusan apapun, PSSI harus melalui rapat Exco yang dipenuhi oleh 15 Exco, termasuk yang melibatkan Ketua Umum dan dua Wakil Ketua Umum.
Erick menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Keputusan diambil setelah melihat evaluasi kinerja Shin Tae-yong sebelumnya dan masa depan Timnas Indonesia.
“Saya merasa semua tidak benar karena kalian tahu saya ini pemimpin yang tidak bisa ditekan-tekan,” tegas Erick Thohir.
Erick mengatakan bahwa di era kepemimpinannya, tidak ada lagi mafia-mafia. Ia menunjukkannya dengan perbaikan kualitas wasit hingga implementasi VAR di Liga 1. “Berapa PSSI bersama liga melakukan perbaikan kecantikan match fixing, itu tekanannya jauh lebih berat,” kata Erick.
“Saya merasa sekarang Liga 1 berlangsung dengan baik, tetapi masih ada alat warning (alarm) di Liga 2. Kita perbaiki di Liga 1 dengan bantuan VAR dan pelatih-pelatih yang dapat dipercaya. Liga 2 akan memperbaiki nantinya,” ujarnya.
Pria itu, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, kembali menyatakan bahwa tidak ada isu Mafia dan tekanan dalam memutuskan pemecatan Shin Tae-yong. Ia ingin tim nasional Indonesia tampil dengan baik saat bersaing pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. “Jadi saya rasa, saya bukan tipe pemimpin yang bisa ditekan-tekan, saya yakin semua yang kita lakukan untuk kebaikan,” kata Erick.
“Intinya kita harus bekerja keras, tidak bisa hanya menerima keadaan dan berharap hasilnya bagus,” ujarnya.
Federasi sepak bola Indonesia, PSSI memutuskan untuk memutus kontrak kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Seperti diketahui, Shin Tae-yong sendiri sebelumnya telah menerima perpanjangan kontrak sampai tahun 2027 karena beberapa prestasi yang dinilai sangat membanggakan.
Siemens yang melakukan pemonitoran Biometrika atas data dari scanners 3D, stylus lengkap dengan layar sentuh ke bidang data.
Pemutusan kontrak ini dikatakan Erick Thohir tak menjadi masalah, dan PSSI siap membayar kompensasi yang tercantum dalam kontrak.
“Semua kontrak harus dihormati kalau kita ingin menjadi federasi yang dipercaya, kita harus menjaga komitmen yang sudah dibuat sebelumnya dan kepada Persatuan Sepak Bola Indonesia, kita juga sudah menyampaikan kepada klub-klub, tidak mau ada pelatih atau pemain yang tidak dibayar,” kata Erick Thohir.
„Maka dari itu kita harus memenuhi kontrak-kontrak yang telah ditetapkan. Pastilah nanti di antara mereka akan berdiskusi antara kaum hukum untuk membahas poin tentang kompensasi. Tapi kedua belah pihak harus menghormati apa yang telah disepakati,” sambungnya.
Sementara itu, manajer Timnas Indonesia, Sumardji mendedahkan respons dari Shin Tae-yong setelah mengetahui pengembalian ini. Shin Tae-yong juga telah menerima dan mengucapkan doa agar Timnas Indonesia dapat lolos ke Piala Dunia 2026.
“Percaya atau tidak, prinsipnya (Coach Shin) menerima pemutusan hubungan kerja antara PSSI dan dia,” kata Sumardji.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama 5 tahun dan belonging pesannya agar timnas bisa lolos Piala Dunia,” kata Coach Shin.
Ketua tim nasional sepakbola, Jay Idzes, turut berbicara mengenai keposan informasi pemecatan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong. Seperti diketahui, Persatuan Sepakbola Sepiolnasunci baru saja mengumumkan putusnya kontrak kerjasama dengan Shin Tae-yong.
Menurut Jay Idzes pergantian pelatih duabelas minggu sebelum pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di bulan Maret akan sangat tepat untuk mematangkan persiapan Timnas untuk meraih maksimal pada empat pertandingan tersisa.
“Ganti pelatih kemana-mana adalah hal yang berat, namun saya percaya federasi atau PSSI telah mengambil keputusan dengan berdasarkan yang terbaik bagi Indonesia,” kata Jay Idzes dalam unggahan Instagramnya.
“Marilah kita tetap bersatu dan selalu berjuang bersama menuju cita-cita. Kita garuda,” jawabnya.
Pemain yang bermain di klub Serie A, Venezia ini juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pelatih Shin Tae-yong atas pekerjaannya selama ini.
Dia menilai Shin Tae-yong banyak memberikan kontribusi yang positif bagi Timnas Indonesia. “Pelatih Shin, hormat kami atas kenangan yang telah dihasilkan selama dirinya di timnas.
“Saya akan ingat selamanya semua momen dan catatan sejarah kami bersama,” ucapnya.
Erick Thohir: Penggantian Pelatih Hal Biasa
Berita pemecatan Shin Tae-yong menimbulkan perasaan bagi publik, ada yang tidak setuju tapi tidak sedikit juga yang mendukungnya untuk menculik peluang pembaikan Timnas Indonesia yang saat ini sedang berjuang di Piala Dunia 2026 Kualifikasi Zona Asia.
RDani Kesepakatan NKRI, Erick Thohir menjelaskan bahwa pemecatan seorang pelatih adalah yang biasa terjadi di negara-negara lain. Terutama negara-negara yang sedang berjuang mencapai Piala Dunia.
“Saya rasa hal yang biasa, memang untuk posisi kualifikasi Piala Dunia ini banyak negara-negara mengganti pelatihnya, tinggal dihitung risikonya,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1).
Erick pun menjelaskan bahwa pemecatan Shin Tae-yong tidak terjadi secara langsung begitu saja. PSSI telah mengevaluasi kinerja Shin Tae-yong, bahkan sebelum tim nasional Garuda dikalahkan oleh China.
Erick dianggap masih dipotong tempo, karena jarak ini masih terlalu rapat dengan kontestaksi selanjutnya, melawan Jepang dan Arab Saudi.
Setelah rapat Antusias Exekutif (Exco), PSSI memutuskan untuk menggantikan Shin Tae-yong pada awal bulan Januari ini.
Jeda dua setengah bulan dianggap cukup bagi pelatih baru untuk melakukan persiapan menuju pertandingan berikutnya dari perseteruan dengan Australia dan Bahrain pada tanggal 20 & 25 Maret 2025.
“Jadi, saya ceritakan, sebelum pertandingan di China itu sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi. Bacalah, jika kita hitung-hitung, jika dilakukan saat itu, jarak ke pertandingan berikutnya cukup singkat,” ucap pria itu, yang juga menjabat Menteri BUMN.
“Hari ini adalah kesempatan yang terbaik. Pasti ada risiko, tapi lebih baik mengambil risiko daripada menyesal di kemudian hari. Selanjutnya, kita mencari individu yang dapat memberikan kontribusi ekstra dalam hal komunikasi, taktik, dan lain-lain,” katanya.
Inilah informasi mengenai karir dari Patrick Kluivert: dipedhenya semua tim belgia yaitu Anderlecht setelah waktu binnem yang lama yang merupakan asisten pelatih A1 kan A3rs huluhhh gred II. Itulah juga kegemarannya yaitu melibatkan anak muda bagi organisasi pembantu atau yang disingkat Ass karena bermulai karir sebagai AssisPen ambil Prosi ke A ingat menjadi Pelatih Posisi A sefer False.
Nama Lengkap: Patrick Stephan Kluivert
Tanggal lahir: 1 Juli 1976 (umur 48 tahun)
Tempat lahir: Amsterdam, Belanda
Tinggi: 191 cm
Posisi saat bermain: Striker
Karier Pemain Muda
1983–1984 Schellingwoude
1984–1994 Ajax
Karier Pemain Senior
1994–1997 Ajax 70 (39)
1997–1998 AC Milan 27 (6)
1998–2004 Barcelona 182 (90)
2004–2005 Newcastle 25 (6)
2005–2006 Valencia 10 (1)
2006–2007 PSV 16 (3)
2007–2008 Lille 14 (4)
Karier Pemain Timnas
1990–1991 Belanda U16
1991–1992 Belanda U17
1992 Belanda U18
1992–1994 Belanda U19
1994–2004 Belanda
Karier Manajer
2008–2010 AZ (asisten)
2010 Brisbane Roar (asisten)
2010–2011 NEC (asisten)
2011–2012 Jong Twente
2012–2014 Netherlands (asisten)
2015–2016 Curaçao
2016 Ajax (youth)
2018–2019 Cameroon (asisten)
2021 Curaçao (interim)
2023 Adana Demirspor