Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mencatat ada 46 desa yang terendam banjir setinggi 1,5 meter akibat luapan Sungai Rokan, Senin (22/11). Banjir tersebut mengakibatkan 12.397 kepala keluarga (KK) atau sekitar 45.473 jiwa terdampak.
Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, menyampaikan bahwa banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Rokan. “Kami terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan banjir ini,” kata Suyatno.
Banjir ini juga menyebabkan beberapa fasilitas umum terdampak, seperti jalan raya yang terputus akibat terendam air. Selain itu, beberapa sekolah juga terpaksa tutup sementara karena banjir.
Dinas Sosial Rokan Hilir telah menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji dan perlengkapan lainnya kepada korban banjir. Selain itu, tim medis juga disiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hilir terus melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. Mereka juga terus memantau perkembangan banjir agar dapat memberikan respons yang cepat dan tepat.
Warga yang terdampak banjir mengungkapkan kesulitan yang mereka hadapi dalam mengungsi. Mereka berharap bantuan dari pemerintah dan relawan dapat segera datang untuk membantu mereka.
Situasi banjir ini juga membuat sebagian warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Mereka berharap banjir segera surut agar mereka dapat kembali ke rumah masing-masing.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat banjir ini. Namun, pemerintah terus melakukan pemantauan dan upaya penanganan untuk mencegah terjadinya dampak yang lebih besar.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir juga telah mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi banjir. Mereka juga diminta untuk mematuhi arahan petugas terkait evakuasi dan penanganan banjir.
Upaya penanganan banjir terus dilakukan oleh pemerintah setempat, baik dalam hal evakuasi warga maupun penyaluran bantuan. Semua pihak berharap banjir segera surut dan situasi dapat kembali normal.
